#CLS part 7 (unpredictable things)

disinilah awal pertemuanmu dengan greyson, greyson chance nama lengkapnya. physicly, dia adalah cowok yang cukup tinggi tapi ga cukup tinggi dibandingkan dengan cody. berambut coklat, extremly cute dan dia juga memakai kacamata gaya berwarna hitam tipis. awalnya sih terasa menyenangkan untuk punya teman baru, tampan pula. sampai nanti kamu akan menyadari bahwa dia akan membawamu pada masalah terhadap... “sesuatu”.

you: “oh-hey greyson :) nice to meet you :)”

greyson: “nice to meet you too.. (:”kalian bersalaman.. (disini kamu langsung merasa klop dengan greyson dan bisa akrab dengannya)

greyson: “anyway.. dimana cody?”

you: “o.O kamu kenal cody juga??”

greyson: “ya, aku kenal. aku juga mengenalmu. tadinya kukira kau siapa.. ternyata orang yang sama seperti yang diceritakan campbell. hahaha. aku juga sempat melihatmu tadi di ruang pesta (:”... “kamu manis juga ya (:”

you: “haha.. bisa aja :$”, “campbell?? memang kamu punya hubungan apa dengannya?”

greyson: “hey. itu serius -_- , aku sepupunya. dan aku sedang tinggal disini. dulu aku juga pernah satu sekolah dengan cody waktu kami masih di Elementary School. oya, camp was also ever told me about you and cody! haha. kinda interesting”

you: “cerita? tentang aku dan cody??? cerita apaan aja dia?? o.O”

greyson: “ummm.. itu rahasia :P hahaha. I’m just joking! :p dia pernah cerita klo cody mulai berubah. dia jadi lebih sering emosian apalagi setelah.. kira-kira tiga bulan yang lalu :/ apalagi kalau sedang membahas masalah tentangmu. oya! aku juga tau tentang kamu dari situ kalau kamu dikenal sebagai nerd leader. hahaha. tapi dari yang kulihat, kamu ga seperti nerd kok (:”you: “aww.. :$ yeah. dia mungkin berubah karena dia sudah mengetahui bahwa orangtua kami akan menikah saat itu. :’) dan meskipun secara ga langsung dia juga mengatakan benci padaku.. hahaha” kamu menertawakan diri sendiri untuk bisa terlihat tegar di depan greyson.

greyson: “I guess you wrong, girl.. (: lol”

you: *menoleh ke arah greyson* “maksudmu??”

greyson: “haha. never mind :p”

you: “huh -,- anyway, tadi kok kamu ga kelihatan ya diruang pesta? oya, kamu sekolah dimana?”

greyson: “hehehe. aku tadi ada urusan dengan orangtuaku, mereka menelepon. maklum, aku moving sendiri kesini, dirumah camp, dan mereka hanya mengecek keadaanku aja. humm.. aku sekolah di.....”tiba-tiba muncul seseorang dari belakang kalian, yeah.. that’s cody. ._.

cody: “hey, mate! how you goin’?”

greyson: “oh-hey dude! I’m GREAT! and how about you?”mereka berjabat tangan ala cowok

cody: “I’m greater than you! haha :p”

greyson: “haa! that's good! (; kay then. aku masuk kedalam duluan ya? see ya, cody! (:”. “and see ya later, pretty! (;” he winks at you dengan penuh maksud dan pergi dengan menyimpan suatu rahasia di pikirannya.your face get blush...

-----

cody: “hey!”

you: “he-hey...”the situation seems so awkward at the time!

you: “kenapa kesini?”

cody: “mencarimu..”

you: “mencariku?? o.O”

cody: “ya. karena kamu ga muncul-muncul. aku kira kamu dimana.. ternyata masih disini. teman-teman yang lain udah mulai pulang. jake dan jwinno juga. katanya mereka berdua ada acara bersama.”

you: “ohh.. klo alli?? :/”

-cody POV-cody: “dia masih di dalam”

-your POV-you: “aku akan pergi menemuinya..”

-cody POV-cody: “tunggu!” *hold your hand* “dia lagi bersama camp. dan ada hal yang ingin kubicarakan denganmu”

-normal POV-you: “:/ okay. bicara tentang apa?” *rasa canggung kamu udah hilang*

cody: “ummm... ummm....”5 minutes ago...

you: “heey.. mau tanya apa?? ini sudah mulai larut malam. papa sebentar lagi datang loh -_-“saat itu waktu menunjukkan pukul 9 malam. dan saat sebelum berangkat tadi kalian udah minta papa buat jemput jam setengah 10 malamcody mulai membetulkan posisinya dengan menghadapkan wajah dan tubuhnya kearahmu yang hanya berjarak 15 cm. asjhsjkdhasl. dan kemudian ia menggenggam tanganmu erat, memasang tampang yang sangat serius. kamu jelas terkejut banget, aliran darahmu dalam sekejap seperti mengalir dengan derasnya..

cody: “kamu.. mau ga jadi pacar aku?”


-your POV-your mind: “........”

perasaan kamu saat itu sangat gak karuan. dengan wajah yang pastinya tercengang, jantungmu yang berdetak kian cepat, dengan tangan yang masih berkeringat, kamu mulai mengumpulkan segenap keberanian untuk bicara...

you: “kenapa tiba-tiba bicara begitu? kamu ga salah ngomong??”

cody: *menggeleng* “...kamu mau ga jadi pacar aku?”

you: *makin salting dan melepaskan genggaman cody* “emm.. maaf.. aku ga.. bisa.” dengan wajah tertunduk

cody: “.....kenapa?? apa karena takut ketauan mama-papa??”, “kamu ga perlu khawatir. aku yang akan mengurusnya!” *serious face and he hold your chin to make you see his eyes*

you: “bukan. bukan hanya itu.. kalau kita pacaran, semua akan jadi berantakan.”

cody: “kamu ga perlu takut, aku yang akan mengurusnya.and I will protect you from any danger things!” cody mulai memaksa..

you: “what?? apa kamu ga ingat kata-katamu dulu? sekarang dengan mudahnya kamu bilang akan melindungiku. aku ga bisa percaya segampang itu co!” *emosi*

cody: “please, angel. trust me! aku punya alasan khusus untuk menjelaskannya! now I’m really really falling in love with you! :(”

“cinta?? dia bilang cinta?? sejak kapan dia cinta padaku???” that question shows on your mind, and you don’t even want to hear his reason.you just get stuck and your body can’t move even it for one inch. your feeling’s getting extremely omgicbtasdfghjkl (I couldn’t describe it!)

you: “maaf.....”hanya kata-kata itu yang dapat keluar dari bibirmu. pikiranmu berkecamuk, gak sanggup berkata apa-apa lagi. you over shocked karena baru pertama kalinya ada orang yang menyatakan cintanya kepadamu dan orang pertama itu adalah saudara tirimu sendiri, cody. banyak pertanyaan dan pernyataan yang muncul dari kepalamu. satu hal yang baru kamu sadari baru-baru ini, bahwa kamu memang juga menyukai cody. tapi, ada banyak hal yang membuatmu untuk ga bisa menjalin hubungan khusus dengannya saat ini. ga cuma khawatir karena orangtuamu apalagi ibumu yang pastinya bakalan sedih krn anaknya saling suka dan menjalin cinta. pernyataan kejam yang pernah dikatakan cody, juga takut banget klo santana dan kawannya tau klo kamu dan cody pacaran x’(“mungkin aku bakal jadi sosis rebus klo tadi aku bilang iya -_-“ pikirmu tentang santana yang juga terlintas dibenakmu

then you’re going to the party room. meninggalkan cody sendirian yang tampak pucat terdiam dibangku taman. saat kamu ingin membuka pintu masuk, dari kaca pintu yang transparan tampak ada dua sosok orang yang sedang berciuman di sofa, and gadis itu terlihat full passion banget! ketika kamu mencoba mendekatkan matamu ke pintu untuk dapat melihat lebih jelas lagi ternyata mereka adalah... oh, heck noooooo!!


“what the hell they are?!! sejak kapan mereka berpacaran?? kok alli ga bilang-bilang ke aku sih?!?!!” batinmu kesal. yeah, they’re alli and camp!! emosimu makin meluap, bukan karena marah, tapi karena kamu terlalu shock akan hal-hal yang terjadi padamu malam ini, termasuk yang baru saja kamu lihat!

“oh God... please get me out of here.....” you’re crying down in front of the door. you don’t know what you should do. just crying.. sampai airmata itu ga bisa lagi keluar.. 5 minutes left, that guy is coming onto you...

cody: “what are you doing here? why not come in?”kamu hanya diam. lalu berdiri melihat ke dalam ruangan sekali lagi.

cody: “ada apa??” cody ikut menoleh ke dalam pintuuntungnya saat itu ‘adegan’nya sudah selesai. -_- tapi saat kalian berdua sedang berada di depan pintu, camp datang menghampiri kalian..

camp: “hey! sedang apa kalian berdua disini? papa kalian udah nunggu di depan tuh!”

-your POV-you: *feel surprised* you: “oh my goshh..! camp, kau mengejutkanku tauk! -_-”

-camp POV-camp: “loh? kenapa memangnya? hahaha. papa kalian udah nungguin tuh. cepat pulang sana! :p”

-normal POV-you: “dimana alli??”

camp: “dia baru aja dijemput papanya”

you: “o-ohh.. okey. I’m gonna go now. and once again, happy birthday, buddy!” your lip forced to smile

camp: “thank you, pretty! :)”

cody: “kay mate, I also gotta go now. see you and happy birthday for you ;D”camp just waving at you two-----

-9.30pm-at car-

your dad: “how about the party last time? is it fun!? :)”

cody: “ummh.. yeah. I had so much fun! haha”

-your dad POV-your dad: “and how about you lady? dari tadi kok diem aja sih? what happened with you?” he looks at you from rearview mirror

-your POV-you: “..... eh, ah.. gapapa kok dad. tadi menyenangkan pestanya :)”

-your dad POV-your dad: “really??”

you: “yeahh...”. “I think..” your heart beat sayscody menoleh kebelakang, ke arah dimana kamu duduk kemudian memalingkan wajahnya lagi. harimu kali ini benar-benar unpredictable banget, super unpredictable! “how it could be, gitu loh??” batinmu. sepanjang perjalanan ekspresimu terlihat pucat, gerak-gerikmu gusar, dan kamu sering kali mencuri pandang ke arah cody yang duduk disamping papa. dan tanpa kamu sadari, ternyata papamu melihatnya melalui kaca spion mobil atas, dan sedikit sadar bahwa ada hal yang kamu sembunyikan. he really wants to ask you but it’s not the time..-----ketika sampai dirumah, kamu sudah tertidur pulas (mungkin krn saking capeknya) dan papamu juga cody ga berani bangunin. tadinya cody mau menggendongmu ke kamar, tapi papamu malah ga memperbolehkannya,

cody: “biar aku yang bawa dia ke kamar”

your dad: “no, you don’t have to. serahkan aja pada papa.. :) you go first.”

cody: “awwh.. awkay then. goodnight, dad! :)”

your dad: “goodnight :)”


............