#CLS part 4 (unpredictable things)

-at home-

you: “mom.. I’m home!”

mamamu yang sedang berada di ruang keluarga bersama om Ben datang menghampiri,

your mom&uncle Ben: “hello sweet heart..” *kiss your and cody cheek*

your mom: “what is this? a kitty?? where do you found her?” (kucingnya cewek)

you: “mom, kucing ini aku temukan tadi dibawah jembatan. bisa tolong mama bersihkan dia? aku ingin ganti baju dulu. nanti biar aku yang beri makan :/”

your mom: “aww.. poor kitty. ok darling :) biar mama aja yang sekalian kasih makan. dan honey.. gaun kamu sudah diantar tadi siang. cepat mandi, dan coba gaunnya. mama dan om Ben menunggumu dan cody juga tentunya di ruang keluarga, kay?”, “cody, jangan lupa kamu juga pakai kemeja stellannya ya?”

cody&you: *hormat* “okay roger! :)”ketika menyadari kalian berdua secara bersamaan seperti itu, kalian langsung saling membuang muka with blushing face. (aw aw aww ~(~.~~))

-----skip-----

dirumah, kamar kamu dan cody bersebelahan dan berada di tingkat dua sedangkan kamar orangtua kalian ada di bawah. dikamar kalian ada fasilitas bathroom, dan tempat tidur kecil yang hanya muat untuk satu orang (include one desk and closet). meskipun minimalis, tp tetap nyaman ditempati.saat kamu sudah selesai mandi, kamu cepat-cepat mencoba gaun itu. ketika dikenakan... SO LOVELY!! gaun satin biru terang selutut dengan satu tali menyilang ke bahu yang berkerut, rambutmu yang panjang lurus digerai dan ada satu stuff lagi! ada bulatan rangkaian bunga berwarna putih untuk dikenakan dikepala. kamu terlihat seperti Barbie! PERFECT! saat kamu beranjak keluar kamar, ternyata cody sudah menunggumu didepan pintu. meskipun udah hampir seminggu kalian tinggal bersama, tapi cody belum pernah sekalipun kelihatan beredar dirumah. dia mendem dikamarnya (kenapa ya?). ketika pintu terbuka..

kreeek..

you: “hey! gimana gaunku? bagus ga?” tanyamu malu

cody: “oh my God.. you’re like an angel.....”

you: “what?? you say what?? o.O”

cody: “no. no.. I don’t say anything.”

wajah cody terlihat merah kayak tomat. kamu melihatnya tapi kamu masih bingung dia kenapa?. saat berjalan menuju ruang keluarga yang ada dilantai satu, kamu jalan didepan cody, dan mencoba melangkah dengan anggun, sementara cody? dia berjalan dengan logat yang salah tingkah, yang akhirnya membawamu dan cody pada kejadian...

BRUUK!!

you: *closing eyes* “aaaauch!! sakittt..”

cody: “.....”

kalian terjatuh, posisi kamu menghadap kesamping. sedangkan cody!! dia menindihi tubuhmu dan bibirnya... mendarat tepat dipipi kirimu!! astaga... unpredictable banget accidentnya!! ketika kamu membuka mata dan cody juga menyadari bahwa kalian berada dalam posisi seperti itu, kalian langsung cepat-cepat berdiri dan orangtua kalian langsung datang

om Ben: “suara apa tadi??”

cody: “e-ee..”

you: “ta-tadi kita terjatuh om. tapi syukurnya gak luka-luka kok. ya kan cody?” *sambil tersenyum palsu nan terpaksa*

cody: “iya dad. kita gak apa-apa kok”

your mom: “wow! this is amazing! kalian terlihat cocok sekali dengan pakaian itu! whoaaa..”

you&cody: *just giggling*-----kejadian barusan masih membuat jantungmu dan cody berdetak kencang. mestinya kalau ga ada perasaan apa-apa ya biasa aja. tapi ini berbeda!!

-your POV-at your room-

your heart beat: “oh my gosh.. oh my gosh.. oh my GOSH!! I COULDN’T BELIEVE THIS!! apa yang barusan terjadi??? cody, mencium, pipiku????”, “ahh.. come on (yn)!! itu ga sengaja terjadi! jangan terlalu senang duluuu! Dx” *kamu menghela nafas berulang kali*

-cody POV-at his room-cody heart beat: “what happened with me?!??!?!! kenapa aku bisa bodoh banget sampe jatuh seperti tadi?!! aaaaarrgh. please please, calm down, cody! x(“ *galau+ngefly=?*


-----skip-----

setengah bulan berlalu setelah pernikahan orangtuamu. kejadian saat dirumah itu juga udah berlalu. hanya saja kamu dan cody agak sedikit canggung kalau kalian face-to-face, sebisa mungkin kamu juga berusaha menghindar dari cody. sekalinya bertemu, kamu ga ingin melihat matanya karena kamu pasti bakal salting.

sekarang, kamu ga lagi manggil om Ben dengan sebutan “om” melainkan papa. senang rasanya menyebut dia papa. mungkin karena kamu sudah lama ga memiliki sosok papa dirumah :) begitu juga sebaliknya. Cody menyebut tante Angie jadi mama. :3 dan mau tau kemana mereka sekarang?? (harus mau). mereka sedang honeymoon di Paris! wow! such a perfect place for a couple, apalagi mereka sedang honeymoon!! hoiya, klo soal si meong alias kucing, kamu udah gak bersamanya lagi. you let her go to everywhere she wants. lol




-7pm-at home (kitchen)-

cody: *shout* “(yn), (yn)!”

you: “yeesss.. what’s going on?” *you shout from your room and running down*

cody: “mama taruh brokoli, daun selada, wortel , garam, dan kornet dimana? aku hanya menemukan telur disini.” *sambil nunjuk ke arah kulkas, tempat dimana telur itu berada*

you: “kamu mau ngapain co?” *tampang polos*

cody: “ya jelas masak lah! dimana barang-barang itu semua? aku ingin masak omelette”

you: “kamu bisa masak?? waa.. ternyata kamu lebih hebat dariku ._.”. “setau aku, ada di tempat paling bawah. itu tempat khusus sayuran.. coba aku lihat” kamu membuka laci kulkas yang tingginya kurang lebih 2 meteran

you: “haa! I got it!... yaaah.. tapi tinggal sedikit co. gimana dong? :(“

cody: “coba kulihat!”. “umm.. segini masih cukup kok klo untuk kita berdua. kamu mau?”

dengan semangatnya kamu berkata “MAUUU!!” -_-“

-----

-at ruang TV, 2nd floor-

dilantai dua, selain ada kamar kamu dan cody. disana juga ada ruang TV yang nyaman banget. yang disampingnya itu ada kaca yang dialiri air terjun buatan, dan sofa yang hanya cukup untuk 2 orang beserta TV juga tentunya (kaya undian aja. wkwk). setelah kenyang makan malam, kamu duduk di sofa itu dan menonton, then 5 minutes later, cody comes into you, this is the time when he gets you to have a convo. sitting right down beside you. and memulai pembicaraan..

cody: “sebentar lagi camp ulang tahun. kamu diundang dia. mau datang bersamaku ga?” cody bertanya padamu tapi tatapannya lurus kearah TV, stay cool gitu -_-

cody: “he...” saat menoleh, ternyata kamu sudah tertidur pulas. kekenyangan sepertinya dan itu membuatmu mengantuk lalu tertidur..

cody hanya bisa memandangimu dari jarak yang cukup dekat, melihat wajahmu yang begitu polos ketika sedang tidur. tatapannya sendu juga seolah penuh makna. dia memang hanya diam.. tapi hatinya terus mengatakan hal yang sangat ga kamu duga jika kamu mengetahuinya...

cody heart beat: “maafkan aku udah begitu sering mlukai kamu. there’s no way anymore to avoid you, to make this feelings dissapear. first time, I think it will works out. but,, klo kondisinya seperti ini (aku terus bersamamu dalam satu rumah), yang ada aku malah makin mencintai kamu. bahkan aku udah merasakan perasaan itu. juga sampai saat ini...”

cody: “I’m so sorry. I Love You and it always will.. :’)” *bisiknya*setelah cody membisikkan kata-kata itu ditelingamu, matanya kembali menatap wajahmu. didongakkannya wajahmu keatas. Cody yang semula berada disampingmu kini jadi bediri dihadapanmu tapi dgn wajah yang saling berhadap-hadapan. dalam kondisi yang masih terlelap, suara air mengalir yang menenangkan, and that was the moment, when he did something that you never think before, bibir tipis yang lembut dan hangat itu mendarat dibibirmu.. *he kissing you smoothly*