Emir Mahira

Emir Mahira

Minggu, 22 April 2012

#CLS part 13 (unpredictable things)


“I’ve been going crazy, girl – knowing how I missed you – knowing how he kissed you – oh, damn I can’t believe you..

potongan lirik itulah yang kamu baca pada sebuah buku kumpulan lirik lagu yang terbuka yang ada di atas meja belajarnya cody. kamu diam-diam mengendap masuk ke kamarnya setelah pulang sekolah. karena kamu tau, cody pasti pulang telat karena latihan band dulu. ahh.. you really feeling guilty at the moment. perasaan kamu mulai resah, batinmu terasa berat, karena perasaan bersalah itu. :’( kamu harus melakukan sesuatu. kamu harus meluruskannya sebelum cody makin salah paham.. dan sepertinya kata hatimu didengar oleh cody (loh kok??), karena ga lama kemudian dia datang~

cody: “I’m home” teriaknya dari arah bawahkamu langsung bergegas keluar dari kamarnya, dan menunggunya didepan pintu kamar cody. saat itu, orangtuamu belum pulang

cody: *kaget* “..(yn)? ada apa?”

you: “cody, ada hal yang mau kubicarakan..”

cody: “huh?..... ohh.. tentang hal yang kemarin??... gapapa kok. aku ga marah :)” jawabnya dengan nada santai. kamu agak terkejut kenapa cody bisa tau apa yang baru aja ingin kamu ungkapkan. tapi meskipun begitu, cody tetap butuh penjelasan. kamu ga mau cody salah paham lebih jauh lagi...

you: “tolong dengerin penjelasan aku dulu! walaupun greyson bertingkah seperti kemarin, tapi.. tapi aku ga menyukainya sama sekali! aku mohon kamu jangan salah paham... :’(“ekspresi cody yang tadinya biasa-biasa aja, perlahan melembut..

cody: “:) (yn), aku ga marah kok. aku juga ga salah paham. aku memang udah tau kalau greyson suka sama kamu, dan aku juga yakin kalau perasaan kamu... hanya ada untukku. hehehe :p” jelasnya sambil mengelus kepalamu

you: *dengan wajah hampir menangis* “tapi.. tapi tadi aku.. maaf tadi aku masuk ke... kamarmu.. dan.. aku ngeliat ada lirik lagu yang rasanya itu buat aku.. bukannya GE-ER ya.. tapi aku ngerasa aja... :’(“

cody: “ohh.. itu.. ya.. itu memang tentang kamu.. tapi aku ga bermaksud begitu, aku ga bermaksud nyindir kamu kok. malam itu aku memang bener-bener kesal sama greyson. then.. I got an inspiration to write some lyrics..”

you: “but.. I really feeling guilty to you.. I’m scared, that you will hate me.. :’(“ dan kali ini kamu benar-benar menangis... dadamu rasanya sesak, hingga airmata itu ga sanggup lagi singgah di kelopak matamu,

cody: “oh my dear!! please don’t cry! :( I will not, (yn)!! please don’t cry! aku ga marah kok sama kamu. oh my goshh...!” tubuh cody mendekat kearah mu dan dengan hati-hati dia memelukmu, memegang kepalamu dan membelainya lagi,

saat itu kamu benar-benar merasa amat nyaman, don’t know why.. entah karena parfumnya yang membuat kamu ngefly atau memang aura cody yang sangat membuat kamu nyaman dengannya. dengan suara tangisan yang terisak, cody tetap berusaha menenangkanmu dan meyakinkan that everything’s okay, “you don’t have to worry. I don’t mad at you, babe” he said

----skip----

-dinner time-

syukurlah perasaan kamu udah lebih baik :D dan sekarang waktunya makan malam, waktu yang kamu tunggu-tunggu karena setelah aktivitas menangis tadi, kayaknya udah menguras sedikit tenaga kamu dan membuatmu laparrrrr...~

disela-sela waktu makan..

cody: “dad, seminggu lagi disekolahku ada pensi lho!”

your dad: “oh ya?”

cody: “yap. dan aku jadi GSnya.. hehehe :p”

your dad: *berhenti makan sejenak*“wow! bagus dong? sama seperti tahun lalu ya?? :)” *lanjut makan lagi* (maunya apa si om? -_-)

your mom: “kamu ikut nonton pensi juga, sayang?”

you: “umm.. iya ma. hehe”

your mom: “sama siapa aja nontonnya?”

you: “with maddy and alli, mom”

your mom: “ohh.. :)”

lalu tiba-tiba...


your dad: “cody, ada hal yang ingin papa dan mama bicarakan dengan kalian. dan mungkin ini saatnya, sebelum semua jadi terlalu jauh...”

cody: “what is that, dad?”

your dad: “mulai besok, setelah pulang sekolah.. kamu harus tinggal dirumah aunt Lee.”

kata-kata itu sangat mengejutkan bagi cody dan lumayan mengejutkan bagi kamu, sampai-sampai yang tadinya kalian masih memegang sendok dan garpu, suara dentingan kecil yang berasal dari kedua benda itu jadi tak terdengar lagi..

cody: “what?? why it so suddenly, dad!?”

your dad: “this is as an antitipation act for you..”

cody: “antisipasi untuk apa??”

your dad: “karena kamu ga pegang pesan papa. papa sudah pernah bilang ke kamu bukan, untuk jangan sampai hal yang papa ga inginkan terjadi?”

cody: “..... yes..”

your dad: “dan sepertinya.. sekarang kamu udah mulai melanggar kata-kata papa itu..” . “kamu ga perlu menjelaskannya lagi. karena papa sudah lihat dengan mata kepala papa sendiri semuanya.”

cody: “huh??”

your dad: “ya. papa melihatnya sewaktu kamu berada di kamar (yn) dua hari yang lalu..”

setelah sedikit berusaha keras mengingat kejadian dua hari yang lalu itu, akhirnya cody berhasil mengingatnya kembali. yaitu saat cody berada dikamarmu, tapi dia masih belum tau pasti apa benar papa mengetahuinya ketika cody berada dikamarmu? cody juga merasa enggan untuk menanyakan hal itu..

your dad: “kamu tau, akan betapa malunya papa kalau ada teman papa yang tanya anak papa saling menjalin hubungan!? reputasi papa dan mama bisa jatuh, cody!”

cody: “tapi pa, seengganya aku ga akan berbuat macam-macam dengan (yn)!”

mendengar perdebatan antara papamu dan cody, kamu hanya tertunduk. ga berani menatap mata kedua orangtuamu..

your dad: “ga bisa. pokoknya papa dan mama ga mau hal ini terjadi. besok aunt Lee akan menjemput kamu sepulang sekolah. dan (yn) akan tetap tinggal disini. so, prepare your stuffs, cody.”

cody: “but.. besok aku ada latihan band, pa. setiap pulang sekolah sampai sore..”

your dad: “on where?”

cody: “at jwinno’s house”

your dad: “kalau begitu papa akan minta aunt Lee menjemputmu disana besok”

cody: “.....sampai kapan papa mau ngusir aku?”

your dad: “sampai kamu menyatakan bahwa ga akan ada perasaan antara kamu dengan (yn) lagi.”

you: “tapi pa.. :’( ma.. gimana kalau aku juga suka cody??”

your mom: *kaget* “(yn)!.....” suara mamamu terdengar agak tertekan, dan sepertinya ia sependapat dengan papamu

your dad: “keputusan papa sudah bulat dan ga akan berubah.”

cody: “tapi kalau aku ga akan menyatakan hal itu dan aku tetap mencintai (yn), gimana?”

your dad: “kamu akan papa kirim ke Canada dan bersekolah disana!”

you & cody: “what!? Canada??”

you: “tapi pa... :’(“

your dad: “maaf (yn)...”

mendengar jawaban itu dari bibir papamu, kamu langsung beranjak dari kursi dimana kamu duduk tadi dan langsung berlari ke kamar ninggalin cody, papa, dan mama kamu yang masih dalam suasana hening diruang makan. seriously, kenapa masalahnya bisa jadi sesulit ini?? apa yang akan kamu lakukan tanpa cody disisimu?? dan kamu hanya bisa melihatnya disekolah. itupun kalau dia masih bersekolah disana dan ga dipindahin ke Canada... “what should I do? what should I do, God??? :’(“ kamu merintih sambil menangis dikamar. “kenapa jadi serumit ini... :’(“

------

-pip (1 new message from Cody)

cody: calm down, everything’s will be okay. we only need the time.. :) don’t worry.

you: but how if you sended to Canada?? what must I do?? :’( I don’t wanna lose you..

cody: it wouldn’t happen. you just have to wait. hehe. I don’t wanna lose you too, (yn) :) 143

you: what does 143 mean?

cody: it means... I love you! :) :*

melihat balasan sms darinya yang menyatakan bahwa cody mencintaimu, tanpa sengaja airmatamu menetes dan membasahi sprei kasur yang kamu tiduri. dan malam itu kamu hanya bisa merenung entah memikirkan apa sambil memandangi langit hitam dari jendela kamarmu, yang anehnya kamu ga merasa ngantuk sedikitpun.

------skip------

hari-hari yang suram dimulai, meskipun papamu mengambil keputusan kayak gitu tapi cody menerimanya dengan lapang dada walau sebenernya siiihh rada nyesek juga nerima kenyataan seperti ini. -_-“ (sama aku aja codynyaaa :( )

-at school-in the class-

greyson: “(yn).. (yn)..” he whisperedkamu hanya menoleh kearahnya dengan wajah lesu dan tanpa semangat belajar lalu membuang kembali.. dan akhirnya, gara-gara melihat sikapmu yang aneh begitu, greyson mengirimimu secarik kertas yang berisikan..

greyson: “kamu kenapa? marah sama aku karena kejadian tempo hari?? :/”

you just give that paper back and shake your head to the left-and-right. it means.. “no..”

greyson: “so, why?? are you sick?? mau ke ruang kesehatan?”

once again.. you said “no..”

tampang greyson jadi berubah cemas dan lalu dia mencoba mencuri mata alli dan maddy, berharap bahwa mereka akan tau apa yang sebenarnya terjadi padamu. tapi nyatanya greyson ga mendapatkan apapun... yeah.. karena sedari bangun tidur tadi tenagamu seakan-akan tersedot entah kemana, sarapan hanya beberapa suap walau cody dan orangtuamu memaksa untuk menghabiskan sarapanmu. saat berangkat sekolah bersama cody juga kamu sering kali menatapnya dengan tatapan sedih walau cody masih tetap berusaha menenangkanmu, hingga sampai saat ini, kamu belum menemukan gairah apapun..

KRIIIINGG~!!bel istirahat berbunyi~

maddy: “hey (yn)!!” kagetnya, “kamu kenapa? daritadi kok murung sih?? you can tell it to us.. :’)”

you: “nothing...”

alli: “heyy baby.. we’re BFF, right? tell to us. what happened with you? :)”

sekilas kamu menatap alli dan kamu menumpahkan tangisanmu dibahunya. menangis sejadi-jadinya, tapi ga teriak-teriakan loh ya ._.” dan pada akhirnya, kamu berusaha menceritakan apa yang terjadi semalam. alli, maddy merasa terkejut banget. apalagi greyson. tapi perasaannya agak berbeda dari yang dirasakan kedua sahabatmu itu. greyson justru merasa... antara senang.. dan pilu. senang karena hubungan antara kamu dan cody ga direstui oleh orangtua kalian dan hal itu bisa jadi peluang untuknya. pilu? yeah.. gimana hati kamu ga merasa sakit. ngeliat orang yang kamu cintai sedih merana seperti itu, apalagi saat melihat airmatanya.. rasanya amat sakit. itulah yang dirasakan greyson.

maddy: “oh my dear... :'( aku ga nyangka akan jadi seberat ini masalahnya..”

alli: “stay strong ya, (yn).. in every trouble, sure there’s a good escape that we can through. nothing is impossible. percaya deh sama aku :) we just need time” jelas alli dengan nada lembut dan bijak. membuat hatimu sedikit merasa tenang...

you: “tapi apa jalan keluarnya? kapan masalah ini akan terselesaikan?? aku takut hal yang lebih buruk akan terjadi, alli..”

alli: “aku juga gatau, (yn). kita cuma butuh waktu. kamu harus sabar... think positive adalah obat terbaik saat ini. kamu jangan berpikir yang ngga-ngga dulu. okay?? :)”

kamu hanya diam dan terisak. saat kamu beranjak pergi ingin ke toilet untuk cuci muka to refresh your mind, suddenly...

BRUUKK!


maddy, alli & greyson: “(YN)!!!”


-at UKS-

“I wanna be holding your hand in the sand by the tire swing, where we used to be, baby you and me.. I traveled a thousand miles, just so I can see you smile, feels so far away, when you cry.. cause home is in your eyes...” someone’s singing

you: “ahh.. greyson? is that you?”

greyson: “yes, pretty (:” jawab greyson yang dari tadi sudah duduk disampingmu

you: “kenapa aku bisa ada disini?” tanyamu masih dengan kondisi sedikit pusing

greyson: “tadi kamu jatuh pingsan. dan aku yang membawamu kesini.. (:”

you: “a...”

greyson: “ah ya! alli dan maddy ada diperpustakaan. aku yang menyuruhnya untuk ga perlu ikut kesini. hehe :3”

you: “oh?” . "kamu yang bawa aku ke ruangan ini?"

greyson: "yap ;)"

you: "aww.. thank you :)"

keadaan sempat hening dan greyson memecahkan keheningan diantara kalian berdua dengan pertanyaan yang membuatmu agak merasa gimana... gitu

greyson: “(yn), you already knew that I loved you, right?”

you: “...hemm.. ya”

greyson: “and I already knew what is your problem. but... I will not giving up.”

you: “walaupun kamu sudah tau jawabannya?”

greyson: “ya. (: karena, pantang bagi yang namanya laki-laki untuk menyerah sebelum mencoba! muahaha :P”

you: “greyson..... but I don’t want to hurt you..”

greyson: “I know. but, I just wanna try...”

“aw.. greyson... :(“ your heart beat says


you: “eh, apa tadi kamu yang nyanyi?”

greyson: “hum.. ya (:”

you: “wow! aku ga nyangka kamu bisa nyanyi juga.. can you please sing for one more time? :)”

saat greyson menarik nafas ingin menyanyikan lagu yang tadi, tiba-tiba seseorang datang...

“(YN)!!” teriak seseorang dari arah pintu dan suara itu terdengar khas ditelingamu..



"in every trouble, sure there’s a good escape that we can through and everything's will be okay."


-tobecontinue-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar