Emir Mahira

Emir Mahira

Jumat, 30 Desember 2011

CLS


****FlashBack****

Kamu membuka mata mu dan seberkas cahaya langsung menerpa pandangan mu, terlihat bayang wajah seseorang yang tampak gelap karna Cahaya matahari yang bersinar terlalu terang bertabrakan dengan latar langit berwarna biru cerah dibelakangnya.

Rasa kantuk masih terasa, kamu menguap dan mengucek mata mu perlahan.. Lalu bangkit untuk duduk. Kamu kaget banget saat menemukan kumpulan kerang yang tersusun rapih disekitar mu, seperti membentuk posisi tidur mu yg tadi.

Yaampun kamu baru saja tertidur :O dan hey siapa yang melakukan ini semua? 

Terlihat seorang cowok yang tengah melontar kan batu ke tengah pantai.. Ia lalu menoleh ke arah mu dengan seberkas senyuman yang sama terang nya seperti cahaya matahari yang menerpa mu tadi.

You: Jake! Kau yg melakukannya..?
Jake: yeah, kau suka? :)
You: ohmygod jake, these are just too beautiful :')
Jake: as beautiful as someone who's sayin it;)

Rasanya debaran itu terasa hangat di dada, Walaupun Cody adalah org yg kamu cintai.. Campbell adalah org yang sekarang lagi deket sama kamu, Dan walaupun Jake 'cuma' sahabat mu. Tp hanya saat bersama Jake lah rasa hangat ini bisa ada..

You: thank yooou
Jake: anytime girl;) *storks your hair*

Jake duduk disamping mu tapi agak menjaga jarak agar susunan kerang-kerang tadi gak berantakan dan tetap pada posisi sebelumnya. Ia mengambil sebuah akar kecil yg ia temui di tepi pantai tadi dan mulai mengukir sesuatu diatas pasir.

You: hey, kamu nulis apa?

Jake cuma tersenyum masih sambil asik dengan kreatifitasnya, ia menggambar sebuah animasi cowok yang tampak sedang memegang tangan seorang cewek

You: that's sweet jake, kenapa kau gak memberikan nama pada that girl?

Jake membuang akar tadi dari genggamannya dan meletakkan lengannya diatas lutut, lalu menghadapkan tubuhnya kearah mu.

Jake: mungkin nanti setelah aku menyatakan perasaan ku padanya :)

You: aww, memangnya dia siapa? Kenapa kau gapernah cerita._.

Jake cuma bisa tertawa seakan2 pertanyaan mu adalah sebuah lelucon. Lalu ia menarik nafas panjang dan menghembuskannya tenang.

Jake: oke, aku bakal mulai ceritanya
You: yay, I'm listening.

Jake: I found her for the first time here, she's beautiful..different, special and kinda fragile. that's why I wanna protect her. But it seems like gadis itu gak menyadarinya..

You: aww... Why don't you tell her you love her?

Jake: its not that way easy.. I know sometimes I'm such a loser. I'm afraid of rejection.. She loves someone else anyway.

Sorot mata Jake yang terlihat sedih.. Membuat hati mu terasa pilu. Ditambah nada nya yang terdengar tertekan membuat telinga mu ikut perih..

you never know that he has a sad love story.. He always looks Happy, and enjoying his life but you never know he has been keeping that kind of pain deep in his heart, all this time.

Jake: But I swear, I will someday :)

Jake menengok ke arah mu dan tersenyum lebar, rasanya kamu ingin merekam senyuman hangat itu didalam hati mu. That whenever you get lonely, you'll take a look at it and smile....


Once in your life, You're so thankful to have a bestfriend like Jake. He's perfect.


***~~~~~~~~~~~~~~~~~~***


Rasanya kamu tersesat disebuah lubang gelap yang begitu luas ditemani Kenangan-kenangan tentang Jake yg terus berterbangan di sekitarmu, kenangan-kenangan itu terlalu manis.. Bahkan rasanya kamu gak ingin terbangun dari mimpi indah itu meskipun harus tersesat di lubang hitam tersebut..selamanya.

Hingga suatu hari kamu mendengar bisikan seseorang memanggil nama mu.... Suaranya terdengar penuh arti mengundang kenangan2 lainnya merasuk kedalam mimpi mu, tapi yg kali ini bukanbukan lah kenangan tentang Jake melainkan seseorang yang pernah membuat mu terjatuh hancur lebur & berantakan. panggilannya seakan menyemburkan seberkas cahaya terang dan sebuah tangan untuk menolong mu keluar dari lubang hitam tadi.

You don't know why but you just don't wanna leave, you wanna stay here with all the memories about Jake.

***~~~~~~~~~~~~~~~~~~****


"(Yn)...?"


Suara lembut menghantarkan mu kembali bernafas di dunia yang begitu dingin dan membekukan hingga menusuk urat nadi mu. 

Sekujur tubuh mu rasanya baru saja mendapatkan hantaman keras dari algojo-algojo yg haus akan siksaan, tulang punggung mu rasanya retak dan kepala mu pusing bukan kepalang. Mata mu begitu sulit untuk terbuka seakan2 ada bongkahan batu besar yg membebani nya. Jemari mu mati rasa dan kaki mu kaku. Semua organ tubuh mu bagai berhenti berfungsi untuk waktu yg cukup lama..

Saat tiba-tiba terdengar suara melengking tipis yg agak menusuk telinga dari sebuah mesin dimana terlihat garis zig-zag pada monitornya. Dan Hal pertama yang kamu lihat adalah langit2 ruangan yang berwarna putih gelap, dan samar2 terlihat benda berwarna biru transparan ditengah2 pandangan mu. Saat akhirnya kamu tersadar bahwa kamu sedang berada di kamar rumah sakit, dan benda itu adalah alat bantu pernafasan.

Hal selanjutnya yg kamu lihat adalah seorang cowok yang tengah tertidur pulas disamping tempat tidur mu, and his finger wrapped around your finger. rambut pirang itu.... Siapa? It feels like you had been sleeping in a century, you don't remember what happened.


Tenggorokan mu tercekat dan sulit untuk mengeluarkan suara. That guy who's sleeping and holding your hand must be Jake.

Cowok itu terbangun dari lelapnya, dan mata nya terbelalak menatap mu yang akhirnya sadar setelah sekian lamanya....



....: (yn)..?





You: Jake..?





Cody: No, I'm cody... Sorry.





It's Cody, yeah you do remember him. But what's happening? And Why are you here?

You: what has happened... To.. Me?

Cody meluruskan tubuhnya, masih menggenggam tangan mu lembut. Mata nya terlihat bengkak dan sedikit merah, like he has been crying a river all this time. wajahnya tampak pucat dan ketakutan, He looks so different.

Cody: kau butuh istirahat, you'd better sleep for a while..

Kenapa ia gak mau menjelaskan pada mu apa yang terjadi? Sementara kamu baru saja tidur dari lelap mu, dan penasaran banget sebenarnya apa yg telah terjadi.

You: no, please. Kurasa aku sudah tertidur cukup lama..

Cahaya Mata nya terlihat begitu tersiksa dan bersalah seakan2 ia telah menghancur lebur kan sesuatu yg sangat penting, and he regrets it. Sontak ia bangkit dari kursinya, dan beranjak menuju pintu keluar. Kenapa Cody tampak menyembunyikan sesuatu? Membuat perasaan mu jadi kacau karena penasaran.

---------------------------------

Setelah terdiam cukup lama sambil berusaha keras mengingat hal2 yang telah terjadi, lamunanmu terbuyarkan oleh suara pintu yang terbuka.. Dan disana berdirilah mereka. Your dad, Maggie, tom, dan Grace dengan raut wajah yang penuh kekhawatiran. Mereka bergegas menghampiri mu dengan wajah gak percaya bahwa pada akhirnya kamu tersadar dari tidur panjang mu.

Maggie dengan air mata yang terus menetes di pipinya, serta sorot mata ayah mu yang terlihat begitu pucat dan lelah juga kedua calon saudara kembar mu yg terisak. Mereka mengelilingi mu seakan2 mereka kira mereka gaakan pernah bertemu dengan mu lagi.

Tapi gak seorang pun dari mereka yang mau menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, membuat mu semakin tenggelam dalam rasa bingung dan ketakutan.

Maggie masih terus menangis, sementara ayah mu cuma bungkam dan si kembar terus-terusan berkata "(yn), I miss you.." Membuat relung dada mu perih lagi.

Saat dokter datang dan menyuruh mereka untuk keluar karena its time for you to drink the drugs and take a rest, you saw some people standing nearby the door. But they just not allowed to get inside.

Kalimat terakhir yang kamu dengar adalah dari salah seorang suster yang sedang berbisik pada suster lainnya... That she said


"She finally woke up"


------------------------------------------------------------

**~~~~~~~~~**

Jake masih asik melontarkan kerikil kecil ke tengah pantai, sambil sesekali tertawa dan menoleh ke arah mu melemparkan senyuman manis.

Perlahan deburan ombak semakin mendekat, air mulai pasang karena matahari sudah hampir terbenam.. buih2 itu mulai menghancurkan gambar jake yg terukir diatas pasir. Kamu berusaha untuk melindunginya._.tapi apa daya deburan ombak itu terlalu kuat, bahkan akhirnya membuat mu jadi basah kuyup-_-

You: Nooo, jake gambar mu terhapus oleh deburan ombak :(

Jake cuma memandangi mu sambil tertawa terbahak-bahak seakan2 yang kamu lakukan itu adalah perbuatan konyol.

Jake: just let it go..

Sorot matanya memandang lembut ke arah mu, ia lalu melepaskan bajunya (aaaww xD) dan perlahan langkahnya membawanya menerpa ombak sore.. Kamu cuma terheran menatapnya dari tepi pantai melihat Jake yg terus menyusuri ombak hingga air mencapai lutut nya.

You: what are you doing jake!? Its almost december, the water is getting cold!

Jake gak mengubris teriakan mu, ia justru terus menyusuri ombak yg kian menelenggami tubuhnya, skrg air laut sudah mencapai pinggangnya.

Mata mu gak bisa teralihkan dari wajahnya, damn.. Matahari yg mulai tenggelam menjadi latar yang sangat sempurna sementara gemerlap emas rambut Jake beradu dengan merah marun langit dan gradasi antara orens-lavender dari percikan sinar mentari yg menyirami lautan. That's more than amazing.




Jake: if someday I'm gone and you miss me.. just come here. I do always wait for you!




Jake berteriak pada Mentari yang seakan2 mengatakan selamat tinggal pada nya. Sontak kalimat itu membuat mu sedih seolah2 ia benar2 bakal pergi gak lama lagi.. No you're too afraid of thinking about it, you don't wanna miss him.

You don't wanna miss him.


**~~~~~~~~~~~**

Suara lengkingan tipis tadi terdengar lagi, kamu terbangun dari lelap sesaat mu setelah mereka memberi mu obat tidur... Kamu gak tau jam berapa sekarang. Cuz you're alone in that room, without any sunshine get inside thru the window.. While The curtain covered it perfectly.

Tanpa kamu sadari, pipi mu basah.. Did you just cry? Kenapa kamu terus bermimpi tentang Jake? You want to meet him now, you want to see his face and make sure that he's alright.

Terdengar suara pintu terbuka, saat kamu menoleh terlihat 3 orang yang wajahnya gak asing berexpresi sama seperti orang2 yang telah menemui mu sebelumnya. Its bella,cody & josh.

Bella langsung datang menghampiri mu dan duduk disamping mu masih sambil terisak, tapi samar2 kamu bisa mendengarnya yg terus2an berkata "Thanks God" sementara Josh berdiri disamping Cody didekat pintu masuk.. Mereka tampak sedang membicarakan sesuatu but you just can't hear it.

You: hey bella..

Kamu memaksaan bibir mu untuk membentuk senyuman tipis, walaupun sebenarnya dagu dan tulang pipi mu rasanya kaku banget. Gadis mungil itu masihterus2an terisak sambil menggenggam tangan mu. Cengkramannya kuat seolah2 once she let it go, she'll never be able to reach it anymore.

Bella: (yn) I miss you so much...I miss you. I thought I will never see you anymore

Kenapa semua orang berkata seperti itu? Memang apa yang terjadi pada mu? Damn, you can't remember anything at all. Kamu gak bisa menggerakan Tubuh mu sebebas yg kamu mau sementara banyak jarum infus yg menancap di sekitar lengan mu yg terhubung pada tabung kecil yg tergantung di tiang besi disamping tempat tidur mu.

You: I'm ok bella, I'm ok... Don't cry sweety.

Tampak nya kalimat mu justru membuat gadis itu semakin tersedu, sementara Josh dan Cody memandangi kalian dari dekat pintu. Wajah Cody terlihat letih dan pucat.. Seolah2 ia gak bisa tidur selama beberapa hari lama nya.

---------------------------------

Seminggu berlalu setelah hari itu...keadaan mu pun kian membaik. Sore ini terasa begitu sepi dan mencekam cuz you're alone in that room, everybody's busy whole the day.. So you're there layin upon your bed, get bored and nothing to do :/ kamu bangkit dari tempat tidur mu, dan berjalan menuju jendela untuk membuka horden, Kamu memandang keluar jendela.. Yang terlihat hanyalah Jalan raya yang begitu sepi kendaraan.

Tiba-tiba terdengar ketukan pintu yg membuat mu tersentak dan langsung menoleh kearah suara tersebut berasal.. Pintu itu pun terbuka, dan seseorang melangkah masuk dengan senyuman manis terukir di bibirnya... You almost can't believe it, that your whole world truly stopped in a while.




You: Jake...?





Jake: heey pretty (;





Orang itu lalu menghampiri mu, dan berdiri tepat di hadapan mu...kamu terpanah dan hampir gak percaya setelah sekian lamanya kamu gak bertemu dengannya, finally Jake is standing right in front of you now! Tubuh mu rasanya kaku... Dan lemas saking terkejutnya.


Jake: what..? :p


You: Oh my gooood, Jake I miss you...!! :"(


Tanpa babibu kamu pun langsung memeluknya, tanpa mempedulikan sakit yang terasa dibagian tulang punggung mu yg rasanya seperti retak, hancur lebur & berantakan._.v jake tertawa kecil dan membalas pelukan mu. You missed that laugh, you missed his hug, you missed everything about him that finally you can find it again...thanks god.


You: where have you been??
Jake: I aint going anywhere, I'm always here..with you (;
You: aww ;p stop kidding me!
Jake: haha... I miss you (yn).

Sorot mata nya lembut menatap mu melebihi lembutnya permen kapas favorite mu. You miss that gaze too by the way... Hong long have you never seen that?

You: I'm so bored here:( can we go out?
Jake: hmm I guess so :p where'd we go?
You: hmm...

Setelah berfikir cukup lama akhirnya kalian memutuskan untuk pergi ke pantai. pantai tempat favorite mu dan Jake (nearby Maggie's house) that you both always go there on week-end, almost each week. And the place where you both met for the first time.. Anyway You've never been there for long time enough... So you guess, that's the right choice.

-----------------------------------------------------------

Saat kaki mu menginjak area pasir putih, tiba-tiba kenangan2 manis itu muncul lagi... Semakin banyak dan kental terasa sementara angin laut berhembus menggelitik leher mu. deburan ombak menciptakan suara khas, tercampur dengan suara tawa Jake yang ceria dan penuh senyuman. Its been like a century... And you finally feel it again. Damn, you miss it.

Sementara kalian berdua berjalan ditepi pantai sambil mengobrol a random things, Jake sesekali mengeluarkan banyolannya yang selalu membuat mu terbahak-bahak hingga sakit perut pada akhirnya. Perlahan angin laut terasa mulai menusuk kulit hingga ke tulang-tulang, that you keep sneezing the whole time. Jake lalu meraih tangan kanan mu dan memendamnya kedalam kantong Jaket Hoodienya, so you will get warmer... (;

Getaran kecil terasa di dada mu saat kaki mu berpijak diatas pasir dimana Jake mengukir sesuatu saat itu... Mimpi itu kembali terulang di memori otak mu. Gambar itu sudah gak terlihat lagi.. Tentu saja, its been a long time.. The wave must be has damaged it.

Setelah cukup lama berjalan menyusuri tepi pantai, akhirnya kalian memutuskan untuk duduk di Gazebo dipinggiran pantai dekat karang. tiba-tiba jake merangkul pundak mu dan menarik tubuh mu mendekat padanya, memberikan mu kehangatan yang gak bisa tergambarkan..cuz you actually need it so much right now.

You: Jake?
Jake: hmm..?
You: you know what?
Jake: what?
You: aku selalu bermimpi tentang mu akhir2 ini..
Jake: really? What does it mean?
You: uhm.. Maybe..... I miss you too much?

Jake tertawa kecil lalu membelai rambut mu lembut, dan langsung memeluk mu erat.. Seperti anak kecil yang sedang memeluk boneka beruang kesayangannya

Jake: don't you remember it when I said "whenever you get lonely and miss me, just come here. I swear I'll be here.. I do always wait for you" ? (;

Of course you do remember it, you will never forget that. Never. Kamu memberikan sebuah senyuman, dan anggukan pelan padanya. Jake mendekatkan wajahnya pada wajahmu, sehingga dahi kalian bersentuhan... Kamu memejamkan mata mu dan membiarkan udara berhembus mengundang kembali kenangan2 yang pernah tersimpan di tempat ini, Jake juga memejamkan matanya.. You know he's thinking about the same thing just like you. Let those memories flowing out... Then he whispers something to your ear



Jake: whenever you need me. Close your eyes then Just call my name. I swear, I'll definetely be there right next to you.



Kalimatnya yg barusan terekam jelas di benak mu, bagai adegan disebuah film yang baru saja terekam oleh mata mu dan tersimpan didalam memori otak mu. Tiba-tiba Jake menarik tubuhnya menjauh darimu.. bangkit dari gazebo, lalu berjalan ketepian pantai. Kamu cuma memandanginya dari gazebo tadi, sambil menggosok telapak tangan mu yang rasanya kian bertambah dingin. 

Rasanya kamu pernah melihat pemandangan seperti itu... Saat Jake berjalan menyusuri deburan ombak, seperti mengejar mentari yang perlahan tenggelam di telan bumi. That amazing & unforgettable view.. Like replayed for the second times. Ia masih terus berjalan menyusuri ombak tanpa menggulung celananya yang semakin basah kuyup terkena air, Cahaya mata nya terpantul oleh sinar orens matahari dan sedikit cahaya rembulan yang mulai mengintip dari balik garis horizon. Only if you got a camera, you'd probably capture it cuz the view was fuckin amazing.... Mata mu benar2 terpanah seakaan2 pemandangan disekitar mu lenyap sementara sorot mata mu hanya terfokus pada Jake dan latar yang sempurna itu.


Tiba-tiba getaran luar biasa itu mulai muncul di dada mu melihat Jake yang masih terus menyusuri deburan ombak sementara air pasang mulai tinggi dan perlahan menenggelami setengah dari tubuh nya, nafas mu tercekat dan mata mu terbelalak saat air sudah mencapai bagian dada nya. You don't know what the hell Is he doing now, Secepat kilat kamu berlari menghampirinya sebelum Jake meneruskan langkahnya mengejar mentari.

Langkah mu terasa begitu tertatih2 seakan2 ribuan pasir putih itu menyedot kaki mu paksa, but you're trying hard to reach him. Kamu berkali2 berteriak memanggil namanya, tapi Jake gak mengubris nya sama sekali apa lagi menoleh kearah mu. Kamu terus mengejarnya menyusuri deburan ombak tanpa mempedulikan tubuh mu yang akhirnya basah kuyup.. Bahkan saat ombak itu menarik tubuh mu semakin ke tengah you're still not giving up. Hingga tiba2 kaki mu terasa keram sehingga kamu gak bisa menghandle keseimbangan tubuh mu saat ombak besar mulai menghantam mu.

Pusaran air seakan2 menarik tubuh mu kedalam laut terdalam, membuat mu terperangkap sementara kamu terus2an menelan air, membuat mu jauh dari oksigen. Till sudendly kamu merasa seseorang meneriakkan nama mu dan menarik lengan mu, bebas dari pusaran ombak tersebut. Nafas mu berantakan, pandangan mu buram and you started coughing hard. Seseorang memeluk mu, berusaha menghangatkan tubuh mu sementara kamu meronta berusaha mengejar Jake yang bayangannya perlahan mengilang dibawah siraman sinar rembulan... Kamu meneriakan namanya, sementara deraian air mata mengalir deras dari kelopak mata mu.


Cody: gosh, Stop it (yn)! Stop it..!




You: let me go cody! Aku harus mengejarnya!




Cody menarik lengan mu kepinggir pantai, tapi dengan tenaga yg tersisa kamu bersih keras untuk melepaskan genggamannya.. Hingga tiba2 Cody menyentuh kedua pipimu dan menghadapkan wajah mu paksa menghadap wajahnya. Now all you can see is just a face that full of pain and sickness, with the tears fallin down thru his cheeks. Membuat mu terkejut dan berhenti meronta.. Bibir nya yang membeku meneriakan kalimat yang membuat nafas mu tenggelam ditelan ombak.


Cody: He died (yn), he already passed away...


Lelaki dihadapan mu tenggelam dalam air mata, untuk pertama kalinya dalam hidup mu.. Kamu melihat air mata tumpah sebanyak itu dari kedua bola mata samuderanya. Urat nadi mu rasanya telah berhenti bekerja dalam sekejap... Rasa sakit yg luar biasa menusuk jiwa mu, dan membologi jantung mu. Apa yang Cody katakan pasti bohong... Ia pasti sedang bercanda, karena kamu baru saja bertemu Jake..bahkan belum sampai beberapa menit yang lalu.


You: No cody! Kenapa kau setega itu menganggapnya telah tiada..? Aku baru saja bertemu dengannya, ia bernafas, berbicara, tertawa, bercanda, berjalan seperti biasanya! Kau lupa lelucon2 nya yg selalu membuat kita semua tertawa hingga sakit perut....? kau lupa tawa nya yang khas..? Kau lupa expresi wajah yg selalu membuat kita tertawa saat melihatnya? but Tell me why you're so mean sayin that he already passed away..??


Semuanya terasa begitu mencekam dan dramatis, saat Cody cuma bungkam seolah2 bibirnya tergembok rapat dan kunci nya hilang tenggelam di tengah lautan yang mulai gelap itu. Kamu menggoyang2kan tubuhnya dan mencekeram kausnya yang basah, memaksanya untuk menjawab pertanyaan mu sembari berteriak mengulang pertanyaan itu.

Tatapan mata birunya kelam dan kosong... Sementara tetesan kristal masih terus berjatuhan dari kelopak matanya. Ia bahkan gak mampu menatap mu, tentu saja.. Ia pasti berbohong. Jake masih hidup, he's doing all fine.. His gaze, hug, laugh, smile, and touch seem so real and you surely could feel them.

Cody: (yn) You forgot everything.. After that accident, you lost a half part of your memories. Your brain get damaged, that's why you've been in coma for a long time enough.

Kehilangan sebagian memori diotak mu? Apalagi lelucon yang cody katakan...? Kecelakaan apa..? Lalu apa hubungannya dengan pernyataannya yang mengatakan bahwa Jake telah tiada? Pertanyaan2 tersebut terus berputar2 dikepala mu dan membuat sel2 otak mu bereaksi hingga tercipta rasa sakit yang luar biasa di kepala mu, seolah2 seseorang menjambak rambut mu dan menarik memori2 otak mu paksa dari ubun2 kepala mu.


Cody: (yn) whats happening?? You ok??


Kepala mu rasanya sakit dan keseimbangan tubuh mu lenyap, untungnya Cody menangkap tubuh mu sebelum terjatuh. Paksaan dari pertanyaan2 tadi mulai menyerang sel otak mu lagi, memori2 diotak mu seolah2 mulai berterbangan dan bertabrakan lalu terjatuh berantakan sehingga pecahan2 itu memberikan sedikit ingatan dari kejadian malam itu..


You started to remember everything...walaupun masih samar2.



Kecelakaan malam itu...? Apa yang terjadi setelahnya.......?




You: Tell me...what day is it..?






Cody: monday, 19th of april 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar