Emir Mahira

Emir Mahira

Jumat, 30 Desember 2011

CLS


You: Cody??
Cody: yeah.. :) Hey (yn)

You: apa yang kau lakukan disini?
Cody: justru aku yang harusnya bertanya itu pada mu. Knp sepagi ini pergi kepantai?
You: umm.. Aku..

Tiba-tiba seseorang menyentuh pundak mu dari belakang, dan saat kamu menengok ternyata itu adalah Jake.

Jake: aku yang memanggilnya

Cody: kalian sudah kenal??
Jake: yup, baru kemarin sore sih.. Haha
You: tunggu, aku bingung.. Sebenarnya apa yg terjadi? Jake kenapa kau memanggil ku? Dan Cody, kenapa kau bisa ada disini?

Mereka berdua saling melempar pandangan lalu tertawa renyah, membuat mu semakin bingung.

Cody: setiap minggu pagi aku dan Jake pasti selalu kepantai ini..
You: untuk apa?
Jake: tentu saja berenang :P:P pertanyaanmu aneh sekali
You: -__- ohh.. Right.

Tiba-tiba dari jauh terdengar suara yang memanggil Jake & Cody, dan saat kamu menoleh terlihat 2 anak laki-laki menghampiri kalian bertiga..

Cody: Hey Josh, Camp!
Josh: Hey bro!
Campbell: hey guys
Jake: hey!!!

Kamu cuma menatap mereka berempat bingung.. Siapa kedua orang itu? Kedua anak laki-laki itu pun melihat ke arah mu.

Jake: so camp, josh, this is (yn).. And (yn), this is Camp, and this guy is Josh.
Campbell & Josh: hey (yn) :):)
You: hmm.. hey Camp, Josh.. :):)

Kalian lalu menuju ke sebuah Gazebo tepat dipinggir pantai, kalian mengobrol2 sebentar hingga Cody & jake memutuskan untuk mengambil papan surfing. Josh pun menyusul mereka berdua... Dan di Gazebo itu cuma tinggal kamu dan Camp.

Campbell: so, kau bakal tinggal disini untuk seterusnya?
You: yeah..
Campbell: that's good :):) ngomong2 kau unik banget loh
You: unik??
Campbell: yeah.. Maksudku di kota ini jarang banget gadis yang berambut dan bermata hitam pekat sepertimu.
You: ohaha.. Then?
Campbell: then I think you're prettier than all girls I've seen here :):)
You: haha really? I don't think so. Menurut ku justru gadis berambut pirang itu lebih sexy.
Campbell: you think so? Haha honestly aku juga berfikir seperti itu.. Just until I found this young pretty girl
You: who..?
Campbell: her name is (yn) :P:P lol
You: *blushing* wh-what? You must be kidding!
Campbell: haha maybe :P:P
You: -___- kau menyebalkan Camp.
Campbell: lalu kau mau aku jawab apa??

Kamu bungkam mendengar pertanyaan Camp, ia sukses menjebakmu-__- kamu pun cuma tertawa.. Hingga Cody datang menghampiri kalian berdua. Cody yang shirtless membuat mu tersentak.. Tubuhnya benar-benar profesional untuk seukuran anak cowok seusianya. Untuk yang kesekian kalinya.. Dadamu berdegup cepat karenanya.

Cody: hey Camp, kau gak surfing? Biasanya kau yang paling semangat kan?
Campbell: haha.. Cuz I found something that more interesting here. *winks at u*

Kamu menatap Campbell, pipi mu me-merah.. Camp ternyata memiliki jiwa cassanova-_- cody cuma menatap Campbell sambil memutar kedua bola matanya. Dan berdeham agak jengkel..

Campbell: kenapa co? Don't be mad bro lol. You've got Samantha :P:P

Cody melirik mu sambil salah tingkah dan menatap Camp tajam, kamu cuma bisa terdiam saat mendengar nama "samantha" entah mengapa, itu mengingatkan mu soal kejadian semalam. Wajah mu jadi terlihat muram..cody menatap mu heran apa yang terjadi kenapa wajah mu jadi murung?

Campbell: aku surfing dulu ya, (yn) I'll be right back :):) kita lanjutin obrolannya nanti
You: ok camp :):)

Camp pun pergi meninggalkan kamu berdua dengan Cody di Gazebo itu. Kamu cuma bungkam sambil menatap pasir putih didekat kaki mu.. Tiba-tiba pemandangan kemarin kembali terbesit diotak mu. Saat Cody mencium samantha..

Cody: (yn)?

Lamunanmu pecah, Kamu pun menengok ke cody.

You: ada apa?

Cody menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal, ia kelihatan bingung mau mengatakan apa.

Cody: aku...

Cody bingung bagaimana mengatakannya.. Kamu masih terus menatapnya bingung.

Cody: sorry...

You: Sorry..?
Cody: hmm.. Yeah
You: untuk apa?
Cody: aku sendiri gak mengerti.. But just sorry.

Kamu jadi heran sendiri.. Gak mengerti apa yang sebenarnya Cody fikirkan.
Tapi tiba-tiba angin berhembus lebih kencang daripada sebelumnya, sehingga matamu kelilipan pasir putih..kamu langsung mengucek-ngucek matamu, tapi rasa gatalnya gak menghilang juga. Cody meraih kedua tangan mu dan menyingkir kannya dari wajah mu.. Sehingga ia bisa melihat wajah mu dengan jelas. Cody memegang tulang pipi mu lembut..

Cody: biarkan aku meniup nya, don't close your eyes..

Kamu cuma bisa menuruti kata-kata nya, kedua mata samudera Cody menatap mu dalam.. Dekat, semakin dekat. Membuat mu hampir tenggelam didalamnya. Rambut pirangnya yang masih basah terus meneteskan air, membuat Wajahnya tampak semakin basah. Bibirnya yg looks so kissable mendekat pada mu.. Saking dekatnya membuat jantungmu berdetak sangat cepat bahkan saking cepatnya membuatmu jadi sulit bernafas. Jari-jari Cody menyingkirkan beberapa helai poni dari matamu.. Sekarang bibirnya tepat berada didepan mata mu.



Samantha: Cody..!!?




Cody terkejut, sama terkejutnya seperti kamu. Kalian menoleh ketempat suara itu berasal dan menemukan Gadis berambut cokelat panjang tergerai menatap kalian berdua dengan expresi shock, Tangan samantha sontak menutup mulutnya. Jake melihat itu dari kejauhan dan langsung berlari menghampiri Samantha.. Cody membatu, sama seperti mu.

Samantha benar-benar gak percaya dengan apa yang ia lihat ditambah Cody gak bergerak sedikitpun, membuat hatinya semakin sakit. Samantha pun langsung berlari meninggalkan tempat itu sebelum Jake sampai ketempat nya.

Cody: Samantha!!!

Kamu menoleh ke Cody, ia pun sontak menatap mu balik.

You: Co-


Cody: sorry (yn).. I'll be right back.



Cody pun langsung beranjak pergi mengejar Samantha meninggalkan mu yang masih membeku menatapnya pergi saat itu....


Jake pun langsung menghampiri mu.


Jake: (yn).. Are u ok?
You: ok..?
Jake: yeah?
You: jake.. What should I do? Samantha melihat.... Aku..dan..Cody...
Jake: ssst.. Its ok, don't worry. Cody pasti bisa menjelaskannya.

Kamu cuma bisa terdiam.. Menatap Jake kosong.



Kenapa...



Samantha menghancurkan semuanya...?



------------------------------

Samantha mengunci pintu kamarnya, lalu menghempaskan tubuhnya keatas kasur.. Airmatanya mengalir deras, ia masih gak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat. Dadanya terasa sesak, rasa bencinya kepadamu semakin menjadi-jadi.

Cody mengetuk pintu kamar Samantha berkali-kali, tapi samantha gak mau bergerak sedikitpun. Tangisannya terdengar jelas ditelinga Cody.. Membuatnya semakin merasa bersalah.

Cody: Baby.. Please, dengarkan penjelasan ku.


Cody gak mendapatkan jawaban apapun.. Yang terdengar hanya suara tangisan Samantha yang begitu pilu.

Cody: samantha.. Please.. Itu gak seperti yang kau lihat. Trust me..

Tangisan Samantha semakin menjadi-jadi

Samantha: Cody I hate you!! Just Go away!!!

Cody masih belum menyerah ia terus menunggu didepan pintu kamar itu.. Hingga Samantha mau membukakan pintu untuknya.

Kamu kembali ke rumah dengan perasaan lunglai.. Kamu lalu menuju Tangga berniat untuk pergi ke kamar, berharap Samantha gak berada disana.. Tapi saat kaki mu menapak tangga terakhir, dari sisi sebelah kiri kamu bisa melihat Cody yang berdiri didepan pintu kamar mu.. Dahinya bersender dipintu, wajahnya terlihat bersalah. Cody masih shirtless... Ternyata, ia sedang berusaha untuk membujuk Samantha. Kamu langsung mengurungkan niat untuk pergi ke kamar but you just stay standing there, didekat tangga.


Cody: Samantha.... Please.. You should Listen to me.


Dadamu berdegup cepat mendengar Cody yang mulai berbicara.. Tanganmu memegang pagar tangga erat.


Cody: it wasn't like you see.. Seriously Samantha, aku cuma menyayangi mu..... Percayalah.

Hati mu terasa seperti tersayat-sayat saat mendengar pernyataan Cody barusan.. Ternyata kamu sudah berharap terlalu banyak padanya. Cody gak mungkin menyukai mu. Jake berbohong...karena ternyata Cody benar-benar menyayangi Samantha. Sebelum Hatimu tercabik lebih dalam lagi, kamu bergegas menuruni tangga perlahan.. Agar tak menciptakan suara apapun yang bisa menarik perhatian Cody.
Sesampainya dilantai bawah, kamu langsung mengirim sms pada Jake..

You: Jake, please kesini.

Kamu duduk membatu dihalaman depan sambil menatap kosong Pohon cherry besar yang ada didepan Rumah Maggie, daun-daun nya terus berguguran... Dan tiba-tiba Jake muncul dengan sepedanya didepan pagar, Ia pun langsung memarkirkan sepedanya dan berlari menghampiri mu.. Ia lalu berlutut didepan mu, menatap wajah mu yang terlihat murung.

Jake: (yn) ada apa?

Kamu gak berkata apapun, atau lebih tepatnya kamu bingung mau berkata apa.
Ia lalu mengangkat dagu mu sedikit agar kamu bisa menatapnya.

Jake: are u ok..?

Kamu menggeleng pelan, matamu tampak sedih membuat Jake ikut sedih.

You: please.. Bawa aku pergi.
Jake: maksudmu?
You: ke suatu tempat, whenever. Please.. Sebentar saja.
Jake: baiklah, ayo ikut aku.

Jake memegang tangan mu, menuntun mu perlahan ke sepedanya. Jake pun mengayuh sepedanya dan kamu dibonceng right behind him.. Jake memegang tangan kiri mu lalu meletakkanya dipinggangnya. Dadamu jadi berdegup cepat.. Kamu pun memeluknya dari belakang, punggung Jake ternyata cukup bidang, membuat mu nyaman saat kamu menyenderkan pipimu disana.

Kalian tiba disuatu bukit yang banyak ditumbuhi pohon-pohon plum, Jake meletakkan sepedanya diatas rumput dan menarik tangan mu menuju bukit ter-atas. Semakin lama ia mempercepat langkahnya..

You: Jake..? Kenapa kita harus berlari??
Jake: ikuti saja aku ;);)

Kalian pun akhirnya sampai dipuncak.. Karena lelah berlari kamu langsung menghempaskan tubuhmu keatas rumput tebal, dan Jake pun berbaring disamping mu.

Jake: berlari akan membuat mu merasa lebih semangat :):)

Kamu masih berusaha untuk mengatur nafas mu.. Lalu menoleh pada Jake yang tengah menatap mu saat itu. Kamu pun tertawa pelan.. Jake benar, perasaan mu jadi lebih semangat setelah berlari tadi.

Setelah merasa lebih tenang, kamu akhirnya menceritakan soal tadi pada Jake.

Jake: ternyata kau benar-benar menyukainya ya...
You: kau fikir aku bercanda?-_-
Jake: haha.. No. Aku cuma heran, kenapa sih anak perempuan bisa secepat itu mencintai seseorang?

Pertanyaan Jake membuat mu bingung, kamu sendiri gak tau kenapa kamu bisa secepat itu jatuh cinta pada Cody.. Semuanya terjadi begitu cepat. Sejak kedua mata birunya menatapmu.. Saat itulah Cody langsung mencuri hati mu.

You: entahlah... Semuanya terjadi begitu saja kan. Memangnya kau gak pernah jatuh cinta pada anak perempuan?

Jake terkikik, lalu mencubit pipi mu gemas..

Jake: tentu saja pernah! Tapi gak semudah itu kan rasa suka berubah menjadi cinta?
You: iya.. Aku tau.

Jake: jadi perasaan mu terhadap Cody.. Cinta atau cuma sekedar suka?

Kamu terdiam sejenak, menatap awan-awan yang tampak seperti kapas berlalu-lalang di langit biru. Kamu sendiri ternyata masih belum tau apa yang kamu rasakan tepatnya pada cody..

You: umm.. Mungkin baru suka.
Jake: kalau begitu bagus. Masih ada kesempatan untuk move on sebelum kamu benar-benar menyayangi nya kan?
You: kau benar... Tapi aku harus move on ke siapa?

Jake tersenyum mendengar pertanyaan mu, ia lalu bangun untuk duduk.

Jake: biarkan hati mu yang memilih :):)

Kamu pun ikut bangun dan duduk disampingnya, kamu menyenderkan kepalamu dipundaknya... Saat bersama Jake, ternyata bisa membuat mu merasa senyaman ini.

You: aku bakal tanya pada hati ku nanti :):)

Kalian pun tertawa dibawah langit biru... Untuk pertama kalinya kamu memiliki sahabat laki-laki.

-----------------------------

Cody masih berdiri didepan pintu kamar Samantha, tangisan nya sudah mulai berhenti... Tapi hatinya belum tergerak untuk membukakan pintu untuk cody.

Cody: Samantha.. Apa yang harus ku lakukan untuk membuatmu percaya padaku?

Ini sudah lebih dari 3 jam dan Cody masih berdiri diluar menunggu dirinya, samantha mulai luluh.. Dan akhirnya memutuskan untuk membuka pintu kamarnya. Ia melihat Cody berdiri didepan pintu, menatap lurus wajahnya..samantha langsung memeluk Cody erat. Cody membalas pelukannya sambil membelai rambut gadis itu lembut..

Cody: I'm so sorry.. But trust me, kami gak melakukan apapun.

Samantha mengangguk pelan.. Menandakan bahwa Gadis itu percaya.

-----------------------------

Seharian itu Jake mengajak mu berkeliling kota dengan sepeda-nya, membuat mu melupakan kesedihan mu pagi ini. Siangnya ia mengajak mu makan siang di rumah nya bersama ibu dan adik perempuannya, sama seperti Jake, keluarga Thrupp juga ramah pada mu. Dan sorenya ia mengantar mu kembali ke rumah Maggie..

You: thanks for today jake..
Jake: don't mention it (yn) I'm glad too.

Kalian masih mengobrol sebentar saat tiba-tiba kamu mendengar suara tawa dibelakang mu, dan saat kamu menoleh tenyata itu adalah Samantha dan Cody yang baru saja keluar dari pintu depan.. Cody kaget saat menemukan kamu yang sedang berdiri didepan pagar bersama Jake. Suasana tiba-tiba jadi awkward.. Kamu heran saat melihat senyuman Samantha yang tampak bgtu merekah. Ternyata benar kata Jake, Cody.. Pasti Sukses membujuknya.

Cody: dari mana saja kalian?
Jake: aku baru saja mengajak (yn) keliling kota ini
You: hmm yeah..

Kamu gak mau menatap mata Cody.. Saat itu. Tapi Cody sudah ganti baju, berarti Samantha sudah memaafkannya daritadi..

You: umm, Jake sekali lagi terimakasih ya :):) hari ini benar-benar menyenangkan..

Cody sontak mengalihkan matanya pada mu, penasaran kemana saja kamu dan Jake pergi hari ini.. Entah kenapa Cody jadi merasa agak jengkel.

Jake: u're welcome (yn) oh iya besok kau bakal mulai bersekolah disekolah kami kan?
You: umm.. Yeah, Maggie says so.
Jake: baiklah, aku bakal menjemput mu besok pagi :):)
You: ok jake.

Cody semakin heran melihat kedekatan kalian berdua, sejak kapan kamu dan Jake jadi sedekat itu? Sedangkan Samantha justru senang melihat kedekatanmu dgn Jake. Apa yang mereka berdua rasakan begitu ironis.

Jake: so.. Guys, aku pulang duluan ya. See you guys tomorrow!

Jake pun mengayuh sepedanya meninggalkan Rumah Maggie, kamu lalu melirik Cody dan Samantha yang saat itu tengah menatapmu juga. Tanpa babibu kamu langsung masuk kedalam rumah.. Cody cuma bisa menatapmu pergi tanpa mengatakan apapun. ada sesuatu yang mengganjal di hatinya...he just couldnt figure it out.

-----------------------------

Esok pagi nya kamu dikejutkan dengan sekotak bingkisan yang tergeletak diatas meja, dan disampingnya terdapat kertas berwarna biru bertuliskan "This is yours, (yn)" kamu pun langsung membuka bingkisan tersebut dan menemukan seragam sekolah didalam nya!

Kamu bergegas mandi dan langsung mencoba seragam sekolah tadi.. Kemeja putih berenda, dibalut dengan Blazer biru gelap dan rok biru kotak-kotak. Juga pita biru dileher kemeja mu. Kamu langsung turun ke lantai bawah dan menemukan Maggie di ruang tamu yang sedang menonton Tv sambil menikmati Kopi panas.

You: Maggie.. Thanks a lot untuk seragam nya :):) I love it so much.

Maggie tersenyum pada mu lalu memeluk mu erat. Pagi itu kamu bakal mulai bersekolah di st. Klavier Hopkins. Di Sekolah yang sama dengan Samantha,Cody dan Jake.

Setelah semuanya bangun, Kalian sarapan bersama di meja makan. hingga terdengar suara Bell, seperti biasa Samantha bergegas membukakan pintu. Gak berapa lama kemudian ia kembali ke kursi nya lagi sambil menghela nafas

Samantha: it's Jake.

Mendengar itu Kamu langsung bergegas meraih tas mu dan berpamitan pada Ayahmu juga Maggie. Kamu pun buru-buru menemui Jake di depan pagar.

You: goodmorning jake!
Jake: Hey (yn)! U ready for the first day of school?
You: pasti nya :):)
Jake: ayo naik!

Sebelum kamu sempat naik, kamu melihat Cody dari kejauhan yang tengah mengayuh sepedanya menghampiri kalian... Ia pasti bermaksud untuk menjemput samantha. Kamupun langsung bergegas naik diboncengan sepeda Jake. Cody bisa melihat mu dari kejauhan..

pagi ini kamu belum siap bertemu Cody.

You: Jake, leggo now
Jake: okaay, let's gooo

Jake mengayuh sepedanya dengan kecepatan yang luar biasa, membuatmu harus berpegangan padanya sangat kencang atau kamu bakal terjatuh, tapi kali ini Tas Jake menghalangi mu untuk bersender dipunggungnya seperti biasa._.

Sesampainya disekolah jake langsung mengantarmu ke Ruang guru untuk membicarakan soal kelas mu, Maggie sudah menelefon pihak sekolah kemarin siang. Bell sekolah berbunyi, seorang guru langsung mengantarmu ke sebuah kelas... Dan saat kamu masuk kelas itu, kamu terkejut waktu mata mu menemukan Cody yang ternyata sekelas dengan mu! Cody pun sama terkejutnya seperti mu..

Wali kelas meminta mu untuk memperkenal kan diri didepan kelas.. Kamu agak nervous karena ini pertama kalinya kamu bersekolah di tempat yang banyak bule seperti ini x_x
Setelah beberapa menit introduction.. Kamu diperkenan kan memilih tempat duduk. Disana cuma ada 2 tempat duduk kosong, 1 tepat diseberang meja Cody dan 1 lagi dipojok dekat jendela. Akhirnya kamu pun memutuskan untuk duduk si kursi dekat jendela.. Cody cuma menatapmu heran, knp kamu gak duduk didekatnya saja? Kalian kan sudah kenal.

------------------------------

Bel istirahat berbunyi, kamu gak mengenal siapapun.. Kecuali Cody dikelas itu. Semua terasa asing bagimu..dan kamu sendiri gak mengerti kenapa sejak pagi ini kamu terus menghindari Cody. Kamu berniat mengirim sms pada jake untuk memberitau nya bahwa kelas mu disini. Tapi tiba-tiba Cody menarik kursi yang ada didepan mejamu mendekat padamu, lalu ia berpangku dagu tepat didepan wajah mu.

Cody: tau gak apa?
You: apa?
Cody: kau seperti berusaha menghindari ku.. Sejak kemarin.

Kamu gak menyangka Cody menyadari hal itu.

Cody: (yn) what's wrong?

Yatuhan, apa Cody gak mengerti.. Dekat dengan mu cuma bakal mengundang masalah terhadap hubungannya dengan Samantha. Kamu cuma berusaha untuk menjaga jarak.. So kejadian spt kemarin gak akan terulang lagi. Kamu cuma menggeleng pelan. Cody masih terus menatapmu.

You: kenapa kau menatap ku seperti itu?
Cody: kau harus menjawab pertanyaan ku,first.
You: *sigh* aku gak menghindari mu, kita kan cuma berteman. Aku gak harus selalu berada didekat mu kan?

Cody terdiam mendengar pernyataan mu, sepasang mata biru itu gak mau pergi dari mu.
Ia heran melihat sikap mu yang berubah menjadi dingin..

Cody: aku minta maaf.....

You: untuk apa?
Cody: karena sepertinya aku sudah menyakiti hati mu.. Walaupun aku gak tau pasti kenapa.

Hati mu jadi luluh.. Melihat expresinya yang merasa bersalah membuat mu gak tega untuk terus bersikap dingin padanya...

You: kau gak melakukan apapun kok.
Cody: kalau begitu don't ignore me.

You: who says... Co, I don't.
Cody: don't lie. Sikap mu saat pertama kali kita bertemu sangat berbeda dengan sekarang.. sebenarnya ada apa? Just tell me if I've ever hurt you.

Melukai mu? Tentu saja Cody pernah melakukannya... Kamu terluka tiap kali melihat Cody bersama samantha. Tapi kamu gak bisa menyalahkan Cody, karena ia adalah pacar samantha.

Saat itu tiba-tiba Samantha terlihat didepan pintu kelas mu. kamu memutar bola matamu dan langsung bangkit dari kursi, lalu beranjak pergi meninggalkan cody keluar dari kelas itu. Di pintu kalian berpapasan, Samantha cuma menatap mu tajam tapi kamu gak mempedulikannya.

Kamu berkeliling disekitar sekolah, berharap menemukan Jake.. Karena gak seorang pun yang kamu kenal disinI-__-selain Jake & Cody. pertama-tama Kamu mengelilingi lapangan utama didepan gedung sekolah.. Terlihat beberapa anak lelaki yang sedang bermain sepak bola. Kamu berjalan lunglai.. hingga Tiba-tiba sebuah bola melayang membentur kepala mu sangat keras. Kamu pun pusing dan terjatuh keatas rerumputan. Seorang anak lelaki berlari menghampiri mu dan berlutut disamping mu, wajahnya tampak tak asing.. Tapi pemandangan di matamu tampak nge blur sesaat membuat kamu gak bisa mengenal orang itu dengan jelas. Kamu memejamkan mata mu lagi, berusaha untuk menstabilkan penglihatan mu sebentar. Lalu setelah rasa pusingnya agak mereda kamu membuka mata mu lagi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar