Emir Mahira

Emir Mahira

Jumat, 30 Desember 2011

CLS


Kamu baru saja pindah ke suatu kota kecil di somerset.. Karena ayahmu akan menikah lagi, dan istri baru nya tinggal dikota itu. Ibu mu sudah meninggal sejak kamu masih berumur 3 tahun. awalnya kamu bersikeras melarang ayahmu untuk menikah lagi karena kamu fikir pasti ibumu bakal sedih kalau ayahmu menikah lagi.
tapi semakin kamu beranjak dewasa, kamu jadi sadar bahwa kamu gak boleh egois. Ayah mu tetap punya hak untuk menikah lagi... Ia pasti sudah cukup merasa kesepian beberapa tahun terakhir ini.
Hari itu kalian melewati perjalanan yang sangat panjang, dari Indonesia.. hingga tiba di somerset. setelah sampai di Airport, ayah mu langsung memesan mobil sewa.. sebuah mini Van tua. setelah beberapa jam perjalanan, akhirnya kalian tiba di tempat tujuan.
Kalian turun dari mini van tua itu, dan mata mu langsung menemukan sebuah rumah klasik bergaya inggris jaman dulu.. Rumah itu Terlihat begitu vintage.
tiba2 seorang gadis yang tampak seperti berumur 30 tahun keluar dari rumah tadi bersama 2 anak kecil kembar dan mulai menghampiri kalian.
Kamu sudah bisa menduga wanita itu adalah calon ibu baru mu... Dan kedua anak kembar itu adalah calon saudara tiri mu, Karena ayah mu sempat menunjukan foto mereka waktu itu.
Wanita itu mencium kedua pipi ayahmu lalu mereka berpelukan erat, kamu cuma bisa ngehela nafas... Karena sejujurnya kamu belum sepenuhnya ikhlas menerima keputusan ayahmu untuk menikah lagi. Even though You're trying :/ but u know its not that easy
Wanita itu lalu tersenyum padamu, mencium kedua pipi mu dan memeluk mu erat. Senyumannya lembut, melihat itu kamu jadi berpendapat mungkin kamu bakal cocok dengannya...
Maggie: Hello (yn)..! You look so pretty as I've thought... :):) kami sudah menunggumu. I'm Maggie, ku harap kau bakal betah tinggal dirumah kami. ini Grace & Antoine.. Keduanya kembar berusia 11 tahun. Mereka adalah calon adik2 mu :):) welcome to our house!
Grace: hey (yn)! Selamat datang di rumah kami
You: yeah.. Hey Maggie I hope so. Hey grace, Antoine! Nice to meet you all. And thanks atas sambutannya.. I appreciate it so much.
Antoine: kami sudah gak sabar untuk bertemu denganmu, sore ini kita akan mengadakan pesta kebun untuk merayakan kedatangan kalian!
You: really? Omg that's really sweet :):) adakah yang bisa ku bantu?
Grace: kita ke dapur yuk, mom sudah membuat beberapa kue kering, sosis, quiche pie dan yang lainnya! Kita bawakan ke kebun, sebentar lagi pestanya akan dimulai
Maggie: hey grace, wait... Kalian harus membantu (yn) membawakan barang2nya kedalam rumah dulu.
Antoine & Grace: siaaap mom :D:D
Kalian lalu tertawa.. Untuk kesan pertama, keluarga ini terlihat begitu menyenangkan. Kamu berharap kamu bisa segera menerima mereka sebagai keluargamu yang seutuhnya.
Grace & Antoine sangat unik, mereka kembar walaupun berbeda gender. Yang membedakan hanyalah rambut coklat grace yang lebih panjang daripada Antoine (tentu saja Grace kan perempuan._.) Dan baju yang mereka kenakan.. Untuk yang lain semua tampak sama. Ohh, dan warna bola mata mereka juga berbeda! Grace bermata hijau terang, dan Antoine berwarna Hazel.
Mereka membawamu kelantai dua, kesebuah kamar yang lumayan luas... Dan bernuansa cantik. perabotan, pernak pernik, sprei, horden bahkan semuanya berwarna merah muda. Dan beberapa frame foto tergantung di dinding.. Kebanyakan adalah foto keluarga mereka. Tapi dari foto2 itu ada 2 orang yang belum kamu lihat hari ini... Yaitu seorang gadis perempuan yang tampak seusiamu & lelaki seusia ayahmu.
Grace: itu adalah Samantha, kakak perempuan kami. Mom bilang usianya sama seperti mu.. 15 tahun. Dan yang disebelahnya adalah ayah kami.
You: oh really? Aku belum melihatnya hari ini.. Where is she?
Antoine: sepertinya dia sedang berkumpul bersama teman2nya di kebun belakang.
Grace: yeah.. Dan Ku rasa kalian akan cocok :):)
You: yeah kuharap.. :):)
Kamu lalu menempatkan tas2 dan barang2 mu diatas meja dan bergegas turun kebawah bersama kedua calon saudara tiri mu.
Kalian lalu tiba di dapur, wangi dapur itu benar2 mengundang selera... Wangi manis kue tercampur dengan wangi sosis yang dipanggang membuat kamu merasa lapar.
Maggie: (yn) bisakah tolong untuk bawakan 2 loyang sosis panggang ini ke kebun belakang?
You: ohh sure.. Maggie.
Kamu lalu membawa 2 loyang sosis panggang tadi ke kebun belakang ditemani si kembar yang membawa beberapa apple pie dan kue kering lainnya. Setelah meletakkannya di meja, kamu memutuskan untuk berkeliling sebentar disekitar rumah Magiie,sementara yg lain sedang sibuk mempersiapkan pesta kebun.
Ternyata dibelakang kebun rumah Maggie ada hutan kecil yang pohon-pohonnya begitu rindang. Walaupun hampir sore, cahaya matahari masih bisa menembus rindang-rindang pohon itu sehingga menyemburkan bayangan-bayangan mengkilap ditanah yang hampir seluruhnya diselimuti daun yang berguguran. Tiba-tiba terdengar sebuah suara tak jauh dari tempat mu berdiri..
Seperti... Suara seorang anak lelaki. Yeah, seseorang itu sedang bernyanyi. Kamu lalu mencari arah darimana suara itu berasal, dan kamu menemukan seorang cowok pirang yang sedang duduk bersender di pohon sambil memainkan gitar nya. Suaranya terdengar merdu dan menghangatkan hati.. Kamu masih menatapnya dari belakang, mendengar nya bernyanyi. Awalnya kamu berniat untuk diam-diam saja tapi kamu gak sengaja menginjak akar tua sehingga menciptakan suara yang membuat lelaki itu menoleh ketempat mu.
Sepasang mata biru cerah yang tengah memandang mu heran, hampir membuat detakan jantung mu berhenti...kamu langsung terpikat pada kedua bola mata itu pada pandangan pertama. Anak lelaki Itu lalu bangkit dan menghampiri mu dan tersenyum friendly...
Cody: Hey :
You: he..hey.. *terbata-bata*
Cody: kamu pasti tamu spesial itu ya?
You: tamu spesial?
Cody: yeah, tante maggie bilang begitu. Hari ini bakal ada tamu spesial yang datang ke kota ini.. Makanya ia membuat pesta kebun.
You: .. Yeah ku rasa. hmm Dan kamu?
Cody: aku Cody Simpson, tinggal di dekat sini juga.. Aku kenal dekat dengan keluarga ini. Tante maggie berteman akrab dengan bibi ku.
You: okay.. Nice to meet you cody :):) aku (Yn)
Cody: Nice to meet you too (yn) :):) ku harap kita bisa akrab.
You: yeah kuharap :):)
Cody: ngomong2 kau dari mana?
You: Indonesia..
Cody: ohh.. Pantas saja warna mata & rambut mu hitam pekat. Wajah mu juga tampak asia, hmm,..unique.
You: is that good or bad? :p:p
Cody: haha.. Tentu saja good. Menurut ku, gadis2 asia itu manis kok :):)

Kata2 Cody sukses membuat pipi mu memerah..Kalian terus mengobrol, masih dihutan belakang kebun rumah Maggie.. Cody ternyata baik, humoris juga menarik. selain itu tatapan nya benar2 mengagumkan... It feels like those aqua eyes takes your breath away setiap kali kamu menatapnya. Senyumannya juga gak kalah mengagumkan, apalagi rambut pirang nya yang sedikit ikal terlihat keemasan dibawah sinar matahari yang terpancar. everything justlooks perfect..
Dan kamu rasa.. Kamu menyukainya pada pandangan pertama.
Tiba-tiba Maggie memanggil mu untuk bersiap-siap karena sebentar lagi pesta bakal dimulai. Kamu pun harus berpisah dengan cody..
Sebelum kamu sempat melangkah pergi, tiba2 Cody meraih tangan kiri mu. Ia gak mengatakan apapun, kedua bola mata samuderanya hanya menatap mu dalam.. Lama kelamaan senyuman terbentuk di bibirnya. tangan kirinya lalu menyentuh pipi mu lembut.. mengentikan detakan jantung mu sesaat.
Cody: I'll see you soon :):) dressing yang cantik ya, I can't wait to see you again, pretty. Kita akan ngobrol lagi nanti.
Kata-kata Cody sontak membuat mu nge-fly..kamu cuma bisa membalasnya dengan senyuman. Lalu kamu meninggalkan Cody dan bergegas bersiap2 buat pesta kebun. Senyuman itu masih terus terlihat di wajahmu..

--------------------

Beberapa menit kemudian kamu sudah rapih dengan Top renda biru yang dipadukan dengan jeans abu-abu selutut. Kamu segera menuju ke kebun belakang untuk menemui Cody lagi.

Tia-tiba kamu menemukannya ditengah kerumunan orang2... ia sedang duduk mengobrol, bersama seorang gadis cantik yang wajahnya tak asing lagi atau tepatnya kamu pernah melihatnya.... yeah! itu adalah samantha. Gadis yang kamu lihat di foto tadi plus salah satu calon saudara tiri mu.

Mereka tampak begitu dekat.. Atau tepatnya mesra, membuat mu agak jengkel saat melihatnya. Sedekat itu kah mereka?
Kamu pun menghampiri mereka, Cody melihatmu dan langsung tersenyum.. Samantha melihat ke arahmu sebentar lalu memutar bola matanya dan membuang muka.

Loh apa-apaan dia? Batin mu heran.

You: Hey Cody
Cody: Hey (yn)!

Samantha: Cody,you know her?
Cody: yeah, kami bertemu di hutan belakang tadi.

Samantha menatap mu tajam sambil melipat kedua tangannya. kamu agak kaget melihat reaksi nya saat itu.. Dari tatapannya, kelihatan bahwa dia gak menyukaimu. Pupus sudah kata-kata Grace yang bilang bahwa kalian berdua bisa akrab. Tapi kamu tetap memasang senyuman ramah berharap Samantha akan menyukaimu nantinya.

You: hey Samantha.. Kau pasti calon saudara ku :):)
Samantha: hmm..yeah.

Sesaat suasana diantara kalian terasa awkward, yang membuat mu jengkel adalah sikap Samantha yang tampak sekali bahwa dia gak menyukai kamu berada diantara nya dan Cody. Tatapannya seakan menyuruh mu untuk meninggalkan mereka berdua.

You: hmm.. jadi kalian berteman akrab ya?

Samantha: what..? *rolls eyes* kami berpacaran.

Kalimat Samantha barusan sukses meruntuhkan senyumanmu, kamu hampir menganga mendengarnya.

Pacaran? Apa Kamu gak salah dengar? Tapi Cody.... Tadi..? Kamu masih gak menyangka.. karena perlakuan cody yang tadi gak terlihat seperti dia memiliki seorang pacar. Saat dia menyentuh tangan, pipi mu dan memanggil mu "pretty..." Membuatmu menyangka bahwa cody masih single. Apa cody cuma sekedar menggoda? Dengan tatapan gak percaya kamu lalu mengalihkan mata mu ke arah Cody... Dan ia terlihat gak mau menatapmu balik. Entah kenapa saat itu kamu langsung merasa kesal dan berniat untuk segera meninggalkan tempat itu.

You: hmm.. Sorry Aku mau kembali ke kamar dulu, ada yang tertinggal

Cody langsung menengok padamu saat kamu mengatakan hal barusan, kamu gak bisa menyembunyikan wajah kecewamu mengetahui bahwa Cody sudah memiliki Samantha. Kamu pun langsung pergi meninggalkan mereka berdua...dan Cody cuma bisa terdiam, menatapmu pergi.

Sesampainya dikamar kamu langsung merebahkan tubuhmu diatas kasur, masih gak percaya sama apa yang baru saja kamu dengar... Bagaimanapun, kamu sudah terlanjur menyukai Cody. Tiba-tiba semangatmu luntur dan malas untuk mengikuti pesta kebun. tapi kamu merasa gaenak dgn maggie yang udah nyiapin ini semua buat kamu. Akhirnya kamu pun terpaksa kembali lagi...

Malam itu pesta kebun nya lumayan ramai, yeah layaknya pesta biasa.. Yang membedakan hanyalah rasa kecewa yang masih kamu rasakan saat itu. Apalagi saat itu Cody terus2an bersama Samantha.. Gak memedulikan mu sama sekali. Sebenarnya Cody melirik mu sesekali... Hanya saja kamu gak menyadarinya.

Maggie lalu meminta Cody untuk menyanyikan sebuah lagu khusus untuk kamu & ayah mu yang baru saja datang ke kota itu..mengetahui bahwa Cody adalah salah satu anak bersuara emas di kota kecil itu.

Cody pun mengambil gitarnya, sebelum mulai bernyanyi ia menatap mu sesaat.. Kamu kaget. sambil tersenyum cody lalu menarik tanganmu untuk mendekat padanya, Kalian pun duduk bersebelahan... barulah ia mulai menggenjreng gitarnya dan menyanyikan sebuah lagu.

Sebenarnya Kamu masih agak kecewa, tapi setidaknya nyanyian Cody membuat mu merasa lebih baik... Mata Cody gak teralihkan dari mu sekalipun saat ia sedang menyanyikan lagu itu. Disamping Cody, Samantha menatapmu jengkel tapi kamu gak mempedulikannya. Who cares? ;);) haha...

Akhinya pesta kebun malam itu pun selesai, beberapa tetangga dekat yang sudah diundang tadi mulai meninggalkan Rumah Maggie dan kembali pulang.

Setelah semuanya pulang.. Kamu mengintip dibalik pintu dapur, melihat Samantha yang masih berdua bersama Cody dikebun belakang... Gadis itu menyenderkan kepalanya dipundak Cody. Dan Cody menyayikan sebuah lagu untuknya. Hati mu yang sempat senang tadi, kembali jadi sedih.. Akhirnya kamu pun memutuskan untuk kembali ke kamar mu dan segera tidur.

--------------------------

Esok paginya kalian sarapan bersama di meja makan. Kamu melirik Samantha yang mengenakan seragam sekolah.. Ia melirik mu sesaat lalu membuang muka lagi, entah kenapa pagi itu Samantha langsung menghancurkan mood mu :S apa sih yang salah dengan mu?

Maggie: Samantha, mulai minggu depan (yn) akan pergi ke sekolah yang sama dengan mu, kamu harus terus bersamanya ya?

Kata-kata Maggie sukses membuat mu tersedak dan hampir muntah karenanya-_- apa..? bersama? Terus bersama Samantha? 1 sekolah? Geez,What the hell is happening?

Samantha cuma menghela nafas sambil menusuk2 roti dengan garpunya, jengkel. Ia melirik mu sesaat dan mata kalian bertemu lagi. Tapi kali ini sebelum samantha sempat membuang muka, kamu langsung buru2 menunduk kebawah.

Samantha: whatever mom

Tiba-tiba terdengar suara Bell, Samantha yang tadi tampak jengkel, langsung semangat bergegas membukakan pintu. Dan..... Tentu saja, itu adalah Cody. Seperti biasa, ia menjemput Samantha dan mereka akan berangkat ke sekolah bersama. Cody lalu masuk dan mengobrol2 sebentar bersama Maggie dan ayah mu, sedangkan kamu cuma bisa diam saja. Kamu masih kecewa mengetahui soal hubungan nya dengan Samantha..

Saat kamu ingin meninggalkan meja makan dan menuju ke kamar tiba-tiba Cody memanggil namamu.. Spontan kamu langsung menengok dan menemukan wajahnya yang tengah tersenyum padamu.

Cody: kudengar kau bakal masuk ke sekolah kami ya?
You: umm.. Yeah
Cody: pasti bakal menyenangkan
You: haha..yeah ku harap.

Bakal menyenangkan kalau gak ada Samantha diantara kita... Batin mu kesal. Tiba-tiba samantha datang dengan tas selempangnya dan siap untuk berangkat ke sekolah. Cody lalu berpamitan pada semua yang saat itu ada di ruang makan... Termasuk kamu.

Cody: see you later (yn) :):) I can't wait to see you coming with us soon
You: me too cody.

Mereka lalu pergi meninggalkan kamu bersama Maggie, Ayah mu dan si kembar di ruang makan itu.

-----------------------------

Rumah itu terasa sepi.. Si kembar juga sedang ada disekolah. Karena bosan seharian dirumah, kamu memutuskan untuk jalan2 disekitar rumah Maggie... Ternyata gak jauh dari sana ada pantai yang membentang luas dan airnya jernih banget, pasirnya pun putih. Banyak batu2 besar yang bentuk nya unik disekitanya.. Kamu menghabiskan sore itu berjalan2 dipinggir pantai. Hingga tiba-tiba seseorang menghampirimu dan duduk disamping mu menghadap ke laut yang luas.

Cowok pirang yang mengenakan seragam mirip seperti yang Cody & samantha kenakan pagi tadi terseyum ramah pada mu..

Jake: Hey
You: umm.. Hey
Jake: sepertinya aku baru melihat mu disekitar sini. kau baru saja pindah ke kota ini ya?
You: yeah.. Baru kemarin. Aku tinggal disana *menunjuk ke rumah Maggie*
Jake: rumah Samantha??
You: kau kenal samantha?
Jake: yeah, kami berteman.. Dan bisa kupastikan kau mengenal Cody juga
You: yeah, bagaimana kau bisa tau?
Jake: Cody dan samantha itu sahabat ku
You: ohh I see

Kalian lalu berbincang-bincang hingga matahari terbenam.. Kamu menceritakan soal ayah mu yang sebentar lagi akan menikahi ibu samantha, dan kamu bakal tinggal dikota ini untuk selanjutnya. Jake juga banyak cerita soal kota ini, keluarganya dan yang lainnya..yeah,pokonya Jake is really loveable, ia ramah, humoris, baik.. Dan yeah, segalanya. Kalian pun langsung menjadi akrab hari itu juga.

Perbincangan kalian terhenti saat tiba-tiba gak jauh dari pinggir pantai tempat kamu duduk bersama Jake terlihat Cody yang tengah mengayuh sepedanya.. Bersama Samantha yang dibonceng dibelakangnya.

Cody melambaikan tangannya padamu dan Jake sambil tersenyum, lalu melanjutkan perjalanannya menuju rumah Maggie. Sesaat kamu kira ia bakal datang menghampirimu.. Ternyata enggak. Kamu pun menghela nafas masih memandang bayangan cody yang perlahan menghilang..

Jake: jadi... Kau menyukai Cody ya?

Pertanyaan jake sukses mengejutkan mu, bagaimana jake bisa tau? Padahal kalian baru saja kenal. Bahkan Belum sampai setengah hari..

Jake: betul kan?

Jake menyunggingkan senyuman menggoda pada mu. Kamu langsung mengalihkan pandangan mu ke laut lepas yang terlihat berwarna kemerahan karena sinar matahari sore yang terpancar.

Jake: haha wajar kok.. Banyak anak perempuan yang menyukainya juga.
You: hmm.. Tapi dia kan sudah punya Samantha.
Jake: memang iya sih.. Hmm tapi kalau menurutku Cody gak benar2 menyukai samantha kok.

Kamu langsung spontan menengok pada Jake saat ia mengatakan hal itu. Kamu memandangnya dengan tatapan heran.. Berharap jake bakal menjelaskan apa maksud omongannya barusan.

Jake: kenapa kau melihat ku seperti itu??
You: uhh.. Engga kok. Aku cuma.. Masih belum mengerti maksud omongan mu barusan.

Jake bungkam sesaat... Membuat mu gak berani bertanya lagi, mungkin yang kali ini bersifat lebih privasi. Mungkin jake gak akan mau menjelaskannya... Batin mu resah.

Jake: haha oke kalau kau memang sepenasaran itu... Mereka memang sudah berpacaran cukup lama, Sejak orang tua samantha bercerai. padahal selama ini aku,samantha dan cody selalu bertiga. Tapi yeah sejak saat itu entah kenapa mereka jadi lebih intim dan tiba2 aku mendengar bahwa mereka sudah berpacaran. Dan kurasa Cody cuma prihatin saat itu... Makanya ia mau menjadi pacar samantha.
You: apa?? Gak mungkin.. Cody setega itu.
Jake: gak mungkin? Kau kan belum mengenal cody sepenuhnya bagaimana kau bisa blg itu gak mungkin?

Benar juga... Omongan jake benar. Tapi apakah itu gak terlalu kejam? Cody berpacaran dengan Samantha hanya karena prihatin dengan keadaannya yang sedang memburuk karena kondisi keluarganya saat itu. Bukan karena rasa sayang?

You: darimana kau tau Cody gak benar2 menyukai samantha?
Jake: kita sudah bersama sejak kecil.. Aku tau betul apa yang Cody rasakan. Aku bisa merasakannya, bahwa ia gak benar2 memiliki perasaan pada samantha.
You: ....hmm..
Jake: yeah... Tapi mungkin samantha gak akan menyadarinya.
You: gak akan?
Jake: yup, karena Cody memang benar2 terlihat menyayanginya kok. Walaupun aku tau.. Cody cuma ingin melindunginya.
You: begitu...
Jake: yeah, atau mungkin perasaannya akan berubah lama kelamaan..
You: maksudmu?
Jake: dari "gak suka" menjadi "suka" tapi ku rasa itu sulit sih, cody sejak dulu sulit jatuh cinta pada seseorang.

Sejujurnya kamu bingung apa yang seharusnya kamu rasakan saat itu, apakah kamu harus merasa senang atau apa? tampaknya kamu jadi memiliki kesempatan besar untuk mendekati Cody... Tapi disamping itu kamu juga merasa kasihan dengan Samantha karena sesungguhnya Cody gak benar2 menyukainya.

Tunggu.. Kenapa kamu harus merasa kasihan? ia bahkan gak memperlakukan mu dengan baik.

You: dan kamu membiarkannya begitu saja?
Jake: apa maksudmu?
You: yeah, bukannya nantinya itu justru bakal lebih menyakitkan buat Samantha... Kalau ia sudah tau bahwa cody gak benar2 menyukainya.
Jake: entahlah.. Cody pasti punya cara tersendiri untuk menghandle-nya. Kita memang bersahabat, tapi aku juga gak ingin terlalu ikut campur dengan masalah mereka berdua.
You: jadi... Cody bakal terus berbohong?


Jake: hmm.. Mungkin.


Harapan mu tiba-tiba pupus... Mengetahui seandainya Cody bakal terus berbohong seperti itu. Walaupun cody cuma berbohong pada samantha...tapi tampaknya perasaan mu tetap gak akan pernah terbalas.

---------------------------

Saat kamu kembali ke rumah Maggie, kamu menemukan Cody yang sedang mengobrol bersama Samatha di halaman depan. Langkahmu terhenti saat... tiba-tiba Samantha mencium bibir Cody mesra, tepat didepan mata mu.

Kamu gak bisa mengexpresikan apa yang kamu rasakan saat itu.. Dadamu cuma terasa sesak. Mereka sontak berhenti berciuman saat Cody menemukan mu yang saat itu tengah berdiri didekat pagar sambil menatap mereka berdua.. Dengan salah tingkah Cody langsung mundur selangkah menjauh dari samantha. Samantha lalu melihat kearahmu dan lagi-lagi menatapmu jengkel.

You: Sorry....

Cody: uhmm (yn) itu-

Sebelum Cody sempat menyelesaikan kalimatnya, kamu langsung lari masuk kedalam rumah meninggalkan mereka berdua yang masih di halaman depan.

Kamu bertemu Antoine di ruang tamu yang sedang menonton acara TV "rugrats" bersama grace. Ayah mu masih di kantor dan Maggie sedang memasak makan malam.

Antoine: Hey (yn) dari mana saja kau? Aku gak melihatmu sejak kami kembali dr sekolah.
You: ohh.. Aku habis.. Berkeliling sebentar.. Di pantai yang gak terlalu ....jauh dari sini.
Grace: kenapa kau berbicara terbata-bata seperti itu?

Ini cuma reaksi setelah melihat pemandangan barusan.. Batin mu. Tapi gak mungkin kamu mengatakan hal itu pada Grace.

You: never mind grace.

Kamu memasang senyuman palsu sesaat dan melangkah pergi menuju dapur untuk membantu Maggie menyiapkan makan malam.

-----------------------------

Kalian makan malam saat ayah mu sudah kembali ke rumah. Menu makan malam saat itu adalah kalkun panggang, sosis bakar, salad dan roti.

Maggie: bagaimana makan malam hari ini?
David (nama ayah mu): kau sangat pandai memasak Maggie.

Kamu bisa melihat Samantha yang menatap tajam pada ayah mu, terlihat jelas dr mata nya ia gak suka dengan mu juga ayah mu.. Atau tepatnya ia gak menyetujui pernikahan mereka.

Makan malam selesai kamu membantu Maggie mencuci piring, setelahnya kamu langsung kembali ke kamar mu. Saat kamu membuka pintu kamar itu, Samantha yang sedang mengerjakan pr dimeja belajarnya langsung menoleh pada mu.

Samantha: hey, bisa kah kau ketuk pintu dulu sebelum masuk ke kamar ku?
You: sorry.. Tapi ini juga kamar ku kan?
Samantha: kamar mu? Jangan sembarangan. Ini tetap kamarku! cuma karena mom memintaku untuk berbagi kamar dengan mu bukan berarti kau bisa menyebut ruangan ini sbg kamar mu.

Kata-kata Samantha membuatmu kaget, ternyata gadis secantik dia bisa berkata-kata sekasar itu.. Ia sensitif banget. Kamu cuma bisa diam saat itu, karena kamu gak mau memperpanjang masalah. Kamu langsung duduk di kasur sambil membaca novel.

Samatha: hey, dan lagi bisakah kau gak meletakan barang sembarangan?
You: apa maksudmu?
Samantha: aku gak suka kau meletakkan foto itu di meja ku.

Samantha menunjuk sebuah bingkai foto berisi foto mu bersama ibu mu, yang kamu letakkan diatas meja kayu coklat didekat jendela. Tingkah Samantha membuat mu semakin kesal sehingga kamu jadi emosi..

You: samantha cukup! kau menyebalkan!
Samantha: kau fikir kau enggak? Kau lebih menyebalkan! Aku benci pada mu sejak awal! Seandainya saja kau dan ayah mu itu gak berada dirumah ini, hari-hari ku pasti bakal terasa lebih menyenangkan! Kenapa kalian gak pergi saja dan meninggalkan keluargaku sendiri!? Aku benci banget pada kalian!!

Samantha sontak mengambil bingkai foto milikmu tadi diatas meja, ia lalu membuka jendela dan membuang bingkai foto itu hingga jatuh ke kebun belakang. Kamu kaget bukan main saat samantha melakukan hal itu.

You: Sa..samantha! Apa yang kau lakukan!?
Samantha: aku cuma membuang barang gapenting yang ada di kamar ku.

Samantha benar-benar membuatmu naik pitam malam itu, perbuatannya benar2 gak bisa dimaafkan. Tanpa mempedulikannya lagi kamu langsung buru2 turun ke lantai bawah dan menuju kebun belakang. Berharap bingkai foto itu gak rusak...

Maggie melihat mu yang tampak buru-buru membuka pintu belakang dan langsung ke kebun belakang.

Kamu mencari-cari bingkai foto itu.. hingga akhirnya kamu menemukannya tampak hancur karena terbentur batu didekat kolam ikan. Kaca nya pecah bertaburan disekitar batu itu.. Kamu cuma bisa meraih selembar foto yang terperangkap didalam bingkai yang telah hancur itu, dan menatapnya kosong.. Air mata mu menetes melihat foto itu sedikit rusak karena tergores serpihan kaca. Padahal itu adalah satu-satunya foto kamu bersama almarhumah ibu mu...

Kamu masih ter-isak hingga Maggie datang menghampiri mu.

Maggie: (yn) ada apa..?

Kamu gak menjawab pertanyaan Maggie, justru membuat tangisan mu semakin pecah. Kamu cuma menggeleng pelan, membuat air mata dipipi mu menetes keatas rumput..

Maggie lalu menyentuh ke dua pipi mu lalu menghapus air mata mu.. Belaian-nya terasa begitu lembut, ia lalu memeluk mu. Selama ini kamu gak pernah merasakan Kehangatan seperti ini sebelum nya.. Can't help but air mata mu semakin menetes.

Maggie: aku benar-benar minta maaf soal ini.. I'll buy you a new frame soon, I promise.

Setelah puas menangis dan bercerita pada Maggie, dadamu terasa lebih legah. Kamu pun kembali ke kamar. Kamu menemukan Samantha yang sudah terlelap didalam balutan selimut tebal.. Malam itu kamu memutuskan untuk menggelar selimut dan tidur dilantai karena kamu benar2 gak mau tidur bersama Samantha.

----------------------------

Esoknya adalah hari minggu, Pagi itu jam di dinding menunjukan pukul 5 subuh..kamu bangun lebih awal daripada Samantha.
Kamu menemukan ada sms masuk di Handphone mu..dan saat membukanya ternyata itu adalah Jake. Yeah, kalian memang sempat bertukar nomor hp kemarin.

Jake: (yn) kau sudah bangun? Kalau sudah.. Datanglah ke pantai! Aku menunggu mu.

Kamu meraih Sweater rajut mu dan mengenakannya, setelah itu kamu pun langsung menuju ke pantai kemarin.

Deburan Ombak pantai terdengar ditelinga mu.. Cuaca pagi itu benar-benar dingin. Burung-burung bertebaran disekitar pantai itu, dan kamu gak menemukan seorang pun disana.

Hingga tiba-tiba ada sepasang tangan yang menutup matamu dari belakang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar