Emir Mahira

Emir Mahira

Jumat, 30 Desember 2011

CLS


Pertanyaan itu akhirnya keluar juga dari bibir mu... Sesaat Nyonya thrupp berhenti menuangkan teh tadi kedalam cangkir terakhir, pertanyaan mu barusan membuat nya terkejut dan berhenti beraktivitas dalam kurun waktu beberapa detik.
Glek. tenggorokan mu sakit & sulit menelan ludah, apakah kamu salah bertanya hal seperti itu karena Mrs.Thrupp justru diam dan gak menjawabnya...? Dada mu mulai berdebar karena merasa gak enak. Sebelum suasananya semakin awkward secepatnya kamu mengganti Topik..

You: whatever the disease is I believe he'll get well soon.. Jake is such a strong guy.

Kalimatmu membuat nyonya thrupp tersadar dari lamunannya, ia menengok pada mu dan tersenyum ramah.

Mrs.Thrupp: yeah.. He's such a strong boy :) thanks (yn).

Kamu membalas senyumannya, membantunya membawa nampan berisi minuman dan beberapa sandwich menuju kamar Jake di lantai 2. Usaha mu gak berbuah apapun... You still couldn't find out what happen to Jake exactly.

Kamu mengetuk pintu kamarnya perlahan, terdengar suara tawa & gaduh dari dalam sana. Seperti dugaan, pintu itu terbuka dan Bella berdiri dihadapan mu sambil tersenyum.

Bella: hey where have you been?
You: umm the kitchen
Bella: need help?
You: sure

Bella mengambil nampan itu dari tangan mu dan membawanya masuk lalu meletakkannya diatas meja disamping sofa. Jake, Josh & Campbell.. Ketiganya menatap mu yang masih berdiri didepan pintu kamar.

Campbell: hey babe why dont you come in?
You: ohh surely I'm coming in

Kamu melangkah masuk ke kamar itu dan duduk diatas tempat tidur Jake, bella langsung menempatkan posisi duduk disamping mu while ketiga cowok itu sibuk bermain xBox.

Apa cuma perasaan mu saja atau... DiKamar itu tercium aroma yang berbeda, tepatnya seperti suasana yang kamu rasakan saat berada dirumah sakit. Aroma dingin & antibiotik yang agak sedikit menusuk hidung, seperti obat-obatan. Kamu semakin penasaran sebenarnya jake itu sakit apa?

Mata mu teralihkan pada deretan bingkai-bingkai foto tua yg berada diatas lemari kecil kayu disamping jendela, terdapat beberapa foto masa kecil jake bersama keluarganya... Dan, sebuah foto tua berwarna hitam putih yg didalam foto itu tampak Jake, Josh, Campbell & Cody. Ternyata mereka ber-empat memang sudah berteman sejak kecil.. Tiba2 kejadian beberapa minggu yg lalu kembali terlintas di benak mu saat Campbell memukul pipi Cody cuz he found out that cody kissed you.. Dan sejak saat itu, hubungan diantara mereka merenggang bahkan tampaknya mereka sudah gak pernah berhubungan lagi, kamu jadi ngerasa bahwa diri kamu adalah pengganggu.
Now you don't even know how to fix this messed up situation. Semua terjadi begitu cepat..

------------------------------

Terdengan jarum jam berdetak di telinga mu, tubuh mu rasanya kaku dan sulit di gerakkan.. Kamu membuka mata mu dan tersadar bahwa kamu telah tertidur di sebuah kamar tak dikenal hingga terdengar tawa kecil dari samping tempat tidur itu, mata mu menemukan Jake yang sedang terduduk di sofa bersama MacBook nya dan melirik mu sambil tersenyum.

Jake: hey sleep well?
You: Omg, apakah aku baru saja tertidur? What time is it?
Jake: yup.. 5.30 pm
You: oh geez, where's everybody?
Jake: mereka baru saja pulang
You: pulang?
Jake: yeah, 15 menit yang lalu.
You: campbell?
Jake: yeah dia juga, bahkan ia pulang lebih awal... Katanya ada urusan mendadak dgn klub sepak bola nya.
You: dan yg lain?
Jake: mereka gak tega membangunkan mu, you looked super tired.

Nafas mu rasanya terhenti sesaat... Kenapa mereka meninggalkan mu? Atau tepatnya what's the matter with Campbell.....? Ia meninggalkan pacar nya tidur sendirian di kamar seorang lelaki? Walaupun Jake itu sahabatnya.. tapi gak seharusnya ia melakukan hal itu! Wtf you can't believe it.

Jake: you hungry?
You: uhmm no jake, thanks. I gotta back home now.
Jake: well.. Let's go then.
You: let's go?
Jake: yeah, aku bakal mengantar mu

What...? Apakah Jake sedang bercanda? Ia kan sedang sakit, gak mungkin tubuhnya yang kurang sehat membonceng mu seperti biasanya

You: No. You stay here
Jake: why?
You: Jake, kau sedang sakit.
Jake: aku sudah sembuh
You: you sure...?

Jake menghela nafas panjang sambil tertawa kecil, ia lalu meletakkan MacBooknya, bangkit dari sofa dan menghampiri mu. Kamu cuma heran melihat Jake yang menatap lurus ke arah mu, tiba-tiba ia mengangkat tubuh mu dan menggendong mu keluar dari kamar nya. Kamu bener-bener speechless like.. What is he doing?

You: OMG jake turun kan aku!

Jake masih menggendong mu sambil menuruni tangga.. Gak menghiraukan perintah mu sama sekali. Hingga akhirnya kalian tiba di pintu masuk rumah nya, barulah ia menurunkan mu disana.

Jake: see? Aku sehat2 saja, sehat banget malah.

You can't against him anymore then-_- he looks totally health, mungkin dugaan itu memang cuma sekedar dugaan. Jake sudah tersenyum ceria kembali seperti biasanya. Ia sudah sembuh... Yeah, setidaknya pemandangan itu membuat mu bisa sedikit bernafas legah.

You miss this a lot, kamu kangen banget di bonceng sepeda dengan Jake seperti ini... Kangen suasana cahaya lavender sore yang selalu menyinari kalian setiap pulang sekolah. Apalagi suasana natal semakin kental terasa, it makes everything seems romantic. Its 12 days to christmas!

And what you missed the most are Jake's smile, laugh and banyol2an nya yang selalu bikin kamu ketawa. Kalian mengobrol random stuffs disepanjang perjalanan, hingga tiba didepan gerbang rumah Maggie.

You: Thanks Jake, see you soon...

Jake masih menatap mu dengan senyuman tipis terlukis di bibir nya, hingga terdengar suara pintu terbuka.. Dan saat kalian menengok, well pemandangan yang memang sudah biasa. Its Cody & Samantha.

Samantha: heey Jake, kau sudah sembuh?
Jake: hmm yeah as you see

Sementara mereka berdua berbincang, mata mu & Cody bertemu... But eye contact diantara kalian gak berarti apa-apa, kalian sama2 gak bisa membuka mulut untuk memulai pembicaraan. Sudahlah... You're tired enough.

Cody juga sepertinya memang gak bisa berusaha lagi untuk mempertahankan hubungan diantara kalian, buktinya ia gak protes saat kamu memutuskan untuk mengakhiri segalanya. Even thou you're the one who told him to go away but somehow deep in your heart..... You wish he could against it and stay by your side.

But he decided to choose this way..


------------------------------


Minggu depan adalah hari natal, tapi sampai sekarang belum sekalipun Campbell ngajak kamu nge date.. Libur sekolah juga bikin kamu gak bisa bertemu wajah dengan nya.... Lama kelamaan kamu sendiri merasa ada yg aneh dengannya. Padahal selama ini ia yg selalui nelfon & sms kamu duluan, bahkan gak jarang ia datang ke rumah mu. Tapi akhir-akhir ini... He changed too much, & you don't know why.

Lamunan mu terbuyarkan oleh dering handphone mu sendiri, you're super excited cuz you thought its campbell... But damn its not.

You: hey bella
Bella: heey girl! Kenapa suara mu terdengar lemas?._. How's your holiday! I miss you btw
You: hmm... Campbell belum menelefon ku sejak 3 hari yg lalu Bella: really? Mungkin ia sibuk dengan klub nya
You: Ia selalu sibuk dengan klub nya. Saking sibuknya, ia gak peduli padaku.
Bella: don't be sad sweety :( its not like that, we know he loves you so much. we need to go out
You: haha yeah... Its ok, hmm who knows. Yup we need to. How's josh?
Bella: yay:) my lovely josh? Well, he's all fine
You: aww you guys are so sweet. I envy you.
Bella: haha don't bee
You: hmmkay, see you this afernoon
Bella: bye babe

Sambungan telfon pun terputus, kamu sekarang bener-bener envy sama sahabat mu yang satu ini... Arghh campbell what happen to you actually!? Why He keeps making you gloomy all day?.

Saat itu kamu bener-bener gak mood ngapa-ngapain... Bahkan dari pagi kamu belum sarapan._. And you don't give a fuck with your hungry belly. Kamu cuma menekan remote control randomly, gaktau acara apa yg mau ditonton.. Till sudendly terdengar suara teriakan yg rasanya baru saja bikin jantung kamu copot-_-

You: What-The-heck Antoine?-_-
Antoine: haha! I just wanna shock you
You: woot woot you did it, congratz-_-
Antoine: hmm it seems like you're not in a good mood
You: not really...

Antoine menatap mu dengan perasaan bersalah, padahal niatnya cuma bercanda tapi karena kamu lagi badmood semuanya terasa menyebalkan.

Tiba-tiba Terdengar dering bell meleburkan suasana awkward diantara kamu & antoine, you looked at the clock & found out jarum pendek yg menunjukan pukul 1. Secepatnya kamu bakit dari sofa dan membuka kan pintu.

Terlihat seorang gadis cantik, berambut merah dengan aksen lil curly menjuntai di pundaknya mengenakan baret hijau, dress putih simple dibalik Coat beludru tebal berwarna hijau muda. Stocking hitam & boots cokelat se-lutut.. Wow you almost can't believe it, well Bella is getting stylish semenjak ia berpacaran dengan Josh. No more silly glasses and old stuffs.

disampingnya berdiri seorang cowok sambil merangkul pundak nya mesra, yeah its josh. You're getting jealous with them all over again 
Bella: Hey girlfriend!!
You: heey huny

Kalian berpelukan dan cipika-cipiki (begitulah._.) Setelahnya, kamu segera menyuruh mereka masuk ke dalam rumah mu.

Mempersilahkan mereka duduk dan mengobrol bareng Antoine while kamu menyiapkan beberapa gelas of Hot cocholate cuz it seems its so cold outside, they need something to warm theirselves.

Bella: so how's campbell? Have you called him?

Kamu cuma bisa mnghela nafas panjang saat mendengar nama itu... Galau lagi eaa :p

You: I've called him like a dozen times. And. He. Didn't. Answer. It. Till. Now.

Josh dan Bella bergantian menatap mu.. They found out how messed up you are right now. Its quite crazy that kamu sudah menelefonnya berkali2 but Campbell didn't answer it at all.

Josh: I'll call him.
You: no. You don't have to.
Josh: why?
You: cuz he won't answer it
Josh: let's just try

Ok whatever-_-kamu yakin banget Campbell gaakan mengangkatnya, kamu aja pacarnya gak diangkat.. Apalagi josh? Hmmm._. But just try.. Who knows....

Tuh kan, see? Josh berkali2 menelefonnya but no one seemed was going to answer it.

You: see?
Josh: what the heck is he doing?
Bella: mungkin klub sepak bola?
You: again?

Bella dan Josh saling melemparkan pandangan ke satu sama lain lalu mengangkat bahuberbarengan-_- gosh is there no one who can tell you what's the matter with campbell?? Where is he? What the hell is he doing??

Bella: hmm sudahlah (yn), gausah terlalu difikirkan... Kau terlihat berantakan :/ kita harus refreshing
You: yeah.. Maybe you're right

After bersiap-siap kalian segera berangkat menuju suatu tempat dengan mobil Josh, stelah beberapa menit kemudian finally kalian tiba disebuah bioskop di pusat Mall kota. Dengan lunglai kamu melangkahkan kaki mu masuk ke dalam bioskop yg cukup ramai karena hari itu memang week-end.. Yang harusnya Campbell lah yang berjalan disamping mu skrg. But its not him, You miss him so much. Anyway You feel so blue that day. Apalagi melihat josh dan bella yang begitu mesra-_-sepertinya mengajakmu adalah wrong choice.. Cuz kamu cuma terlihat sebagai pengganggu diantara mereka:'(

Sembari menunggu Josh yang sedang membelikan Tiket, kamu & bella duduk disebuah sofa merah didalam cafe inside the cinema. Kamu menyeruput hot coffe mu gak semangat sambil terus-terusan menghela nafas, you take your phone.. And found no message there. You check it again & still can't find it, you check it again and again but hell no you won't find it. Useless. Dammit.

Kamu mencoba mengirim sms pada Campbell sekali lagi, berharap ia akan membalasnya. Tapi seperti dugaan, ia gak membalasnya.. You finally realized, selain cody ternyata campbell juga bisa membuat mu se-galau ini._. Benar2 keterlaluan-,-

Josh: hey girls, these are the ticket. Filmnya mulai jam 2.30 pm
Bella: cool, aku gak sabaar banget. Iya kan (yn)?

Bella menyenggol lengan kiri mu dan membuyarkan lamunan mu.

You: ohh sure. Me too.

Bella cuma menggeleng pelan melihat reaksi mu yang gak ada excited2nya sama sekali._. Filmnya masih sekitar 20 menit lagi dan rasanya kamu agak mengantuk +_+ malah kamu dicuekin.. Bella & Josh ngobrol teruus berduaan -_-finally you decided to go to the rest room untuk cuci muka.. Berharap bisa menghilangkan kantuk mu.

Kamu melangkahkan kaki mu masuk kedalam toilet yang tampaknya gak ada seorang pun didalam nya. Berjalan Menuju cermin besar yang ada dihadapan mu. Dan menemukan raut wajah yang terlihat lelah, stres dan pucat terpantul disana.. Kamu gak sadar sejak kapan wajah mu jadi terlihat begitu "awful" seperti ini? You look so much older than you are. Mengingat semalam Maggie dan ayah mu membicarakan soal pernikahan mereka yang mungkin akan di laksanakan tgl 24 desember pada christmas eve. Membuat mu semakin tertekan, gosh you're not ready enough to accept this fate, but.... You know there's not a thing that you could do. Ditambah lagi kamu sudah gak bisa sebebas dulu berbagi masalah mu dengan Jake, ia selalu sibuk setiap kali kamu mengajaknya bertemu. Sama sibuknya seperti Campbell yang selalu meninggalkan mu dan justru lebih banyak menghabiskan waktu dengan klub sepak bolanya... Dan yg lebih buruk lagi, kamu bener-bener lost contact dengan Cody. He's lost in your century in a while, you never met him since that day. Everything feels so messed up... You don't know how to make a change. And it feels like nobody cares of you, nobody loves you. Semuanya terasa berat untuk dijalani sendirian.. Disaat seperti ini lah kamu benar-benar membutuhkan Jake, you don't know why but he's the only one who can understand you perfectly. But kenapa ia justru gak ada disamping mu disaat2 seperti ini..?

Sorot Mata mu kini tertuju pada sebuah tetesan bening yg terjatuh dari keran.. Berharap hidup mu bisa seringan tetesan bening itu, no problem, no choice, no painful, no tears. Yeah you wish. Then what?

Kamu segera membasuh wajah mu dengan air dan mengeringkannya dengan tissue. no you can't stay like this, you gotta be cheer up. You shouldn't give up, this is life.. You make a choice or you will lost. Setelah wajah mu kering, you decided to put some make up.. Setelahnya wajahmu tampak lebih bercahaya dan fresh, now you just need to put a smile on your face & think of a good stuffs, well done :)

Kamu mencoba untuk membetulkan sedikit tatanan rambut mu agar terlihat lebih menarik, cuz tadi kamu cuma mengikatnya secara asal-asalan._. Tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuka then terlihat seorang gadis brunette datang dan menghampiri mu, ia mengeluarkan sebuah dompet kecil berisi peralatan make up dan mulai memoles wajahnya yg sudah terlihat cantik didepan cermin. Kamu terus memandanginya dari pantulan cermin, you're like... Have I seen her before? Tapi dimana? Hmm well, mungkin cuma perasaan mu. Tiba-tiba terdengar dering handphone, you thought it was yours tp ternyata its her phone-_- *sigh*

Kamu melirik arloji biru hadiah dari campbell yg menunjukan pukul 2.25 & secepatnya membereskan peralatan make up mu, then bergegas beranjak pergi dari tempat itu.. But sudendly ..... sesuatu menghentikan langkah mu.

Yeah Langkah mu terhenti saat gadis tadi memanggil nama seseorang...

And you're definetely sure, she just said "Campbell"

Kamu menengok ke arah gadis tadi and make sure she was on the phone, but... siapa orang di seberang sana? Didn't she just said "Campbell"..? Siapa Campbell yg ia maksud? Who's someone she talk to? Maybe her boyfriend got the same name just like your boyfriend._. Who knows. And maybe that's not her boyfriend, mungkin itu kakaknya,adiknya, teman nya atau siapa pun you don't know. Dan kenapa kamu harus peduli soal itu?

But... Yeah, you can't deny it. you got a lil heart attack saat nama campbell terucap dari bibir nya barusan.

------------------------------

Kamu menengok kesekeliling untuk mencari Bella & Josh, where are they?-_- The cinema is getting filled so its getting hard to find someone. Kamu baru saja mau menelefon Bella, but sudendly ada sebuah sms masuk..membuat mu harus membacanya terlebih dahulu



Jake: we need to talk.



We need to talk? Talk about what..? Kenapa kesan nya sms ini terlihat begitu serius. What's wrong with jake? Well, ini adalah sms pertamanya setelah bbrp hari yang lalu. Setelah hari2 dimana.. Ia selalu beralasan "sibuk" setiap kamu mengajaknya bertemu.

Kamu menghela nafas panjan sekali lagi dan berniat untuk melefon nya..

But guess what? your eyes randomly found something in a glimpse of people.


saat sorot mata mu menerobos kerumunan orang yang cukup ramai berlalu lalang di ruangan itu.. Till yeah you found it.

seorang cowok dengan warna rambut pirang mencolok menghias kepalanya, dan warna biru terang terpancar dari kedua bola matanya tengah merangkul seorang gadis brunette yang kamu temui di toilet tadi.



..You get shocked.



Your Phone sudendly dropped off from your hand, when your breath like has been taken in a while.




No... Its not Cody.





It's Campbell.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar