Emir Mahira

Emir Mahira

Jumat, 30 Desember 2011

CLS


Semua mata terpanah pada mu & Cody... Rasanya denyut nadi mu tiba-tiba berhenti, diikuti dengan proses kerja otak mu yg gak bisa mikir apa2 lagi.. rasanya kalau ada lubang disitu kamu pingin langsung masuk aja saking malunya._. OMFG why did he do that infront of these people??


What if samantha melihatnya...? No, bagaimana kalau Camp-



"BUGG!!"



Cody sukses tersungkur diatas karpet akibat tinjuan Campbell yg barusan, pipi nya terlihat agak membiru karenanya. Yatuhan, kaki mu benar2 terasa membeku ..bahkan tubuhmu gak bisa bergerak sedikitpun untuk menghentikan perkelahian itu. Kenapa dia senekat ini sih?? This is terrible. Campbell terlihat begitu kesal dan menatap Cody dengan mata yg penuh kebencian. Oh gosh semua orang menonton kalian bertiga!! Hari itu benar2 berantakan

You: Stop it Camp!!

Sebelum Campbell melemparkan pukulan lagi secepatnya kamu langsung menarik tangannya dan bergegas membawanya keluar dari ruangan itu. Cody cuma bisa menatap kalian berdua pergi sambil memegang pipinya yang terasa begitu perih, tinjuan Campbell bukan main-main. Itu adalah tinjuan seorang lelaki yg dibakar api cemburu.

Kalian langsung keluar dari gedung teater tadi..wajah Campbell masih terlihat kesal dan penuh amarah, ia kelihatan gak mau menatap mata mu. Perasaan mu jadi gaenak, kalau gini caranya..kamu sudah menghancurkan hubungan pertemanan diantara mereka. Untuk beberapa saat, kalian saling berdiaman.... You don't know how to start the conversation while Campbell masih terlihat kesal dan labil, he needs some time untuk menenangkan dirinya. 

Setelah beberapa saat akhirnya Campbell mau menatap mata mu.. Wajahnya masih terlihat badmood.

You: Camp, I'm so sorry....

Campbell masih terdiam, eye contact diantara kalian gak berarti apa-apa. Hati Campbell saat itu sepertinya masih membeku & you guess its kinda hard untuk mencairkannya.

You: Trust me, aku & cody gak memiliki hubungan apapun..

Campbell masih bungkam, ia cuma menarik nafas panjang lalu menghembuskannya dan membuang muka ke sisi kiri. Sepertinya ia benar-benar cemburu... Kamu seneng sih knowing he's jealous, cuz it means he really loves you. But... Kamu jadi gak enak juga sama Cody, sampe2 dia harus di pukul oleh Campbell seperti itu. Tanpa babibu kamu langsung memeluknya, berharap pelukan mu dapat mencairkan hatinya yg membeku & memadamkan api yg masih berkobar di sirat matanya.

You: I'm so sorry Camp if it hurts you..

Campbell menelan ludah, tampaknya ia gakbisa terlalu lama marah pada mu._. He loves you too much. gak lama Kemudian camp pun membalas pelukan mu & sontak mencium bibir mu, membersihkan bekas ciuman yg cody berikan tadi.

Campbell: I believe in you, and I'm so sorry.. Aku tau yg tadi terlalu berlebihan.

Ia tersenyum lalu mendekapmu kedalam pelukannya lagi.. Saking eratnya, sampai2 kamu bisa merasakan detakan jantungnya. Kamu bisa merasakan betapa sakitnya melihat orang yg kita cintai mencium bibir orang lain... Just like what cody always does to samantha, It hurts you a lot so you know yang tadi juga pasti sgt menyakitkan campbell.

You: it's okay camp... Ku mohon jangan marah lagi

Campbell: No, I promise I won't. I love you too much..


------------------------------

Drama kelas 10A benar-benar berantakan gara-gara kejadian yang tadi, kamu sudah menyiapkan dirimu untuk dimarahi atau bahkan dibentak oleh Mr.Robert nanti..

Kamu berniat masuk kedalam kelas tapi langkah mu terhenti tepat di depan pintu saat mata mu menemukan Cody & Samantha yg tengah berada di dalam kelas... Tampaknya gadis itu sedang mengobati memar di pipi sebelah kiri Cody, hati mu tersayat melihat cody yang terus-terusan mengerang kesakitan saat luka nya disentuh.. Penyesalan justru timbul didalam hati mu Seandainya saja tadi kamu pergi lebih cepat mungkin kejadiannya gak akan seperti ini, cody wouldn't probably get punched by campbell.

Kamu mengurungkan niat mu untuk masuk setelah melihat pemandangan tersebut, saat kamu berbalik you get shocked when you found out Jake is standing right behind you._.

You: omg jake-_-kenapa kau disini!?
Jake: what's wrong if I'm here?-_-
You: you shocked me
Jake: oh..
You: just oh?
Jake: yeah mema-

Kamu langsung menutup mulut Jake sontak saat volume suara cowok yang satu ini makin membesar-_-kamu gak mau Cody sampai tau kalau kamu sedang mengintipnya dari luar.

You: sssst
Jake: wha-
You: let's just go

Kamu langsung menarik lengannya dan kalian segera pergi dari tempat itu.

------------------------------

Setelah berjalan cukup jauh dari tempat tadi akhirnya kalian tiba di perpustakaan.


Jake: hey hey ada apa?
You: gak apa2
Jake: kenapa kau membawa ku kesini?
You: nothing just....
Jake: just what?

Entah kenapa mendadak dadamu terasa perih, kamu bener-bener gak tau setelah ini bakal jadi kayak gimana...
Jake menatap mata mu yang terlihat lelah & kosong.. Ia tau sesuatu terjadi pada mu, tiba-tiba ia menggenggam kedua tangan mu lembut dan tersenyum manis.

Jake: kalau memang belum siap cerita sekarang, aku bakal menunggu kok sampai kau siap.

Kalimat Jake yg barusan meringankan sedikit beban di dada mu, rasanya ruangan untuk leluasa bernafas sedikit melebar.. You know that's only jake yang bisa membuat mu seperti ini.

Setelah berdiaman cukup lama, kamu mulai menarik nafas lalu menghembuskan nya dan mulai membuka mulut mu. Akhirnya kamu menceritakan semuanya pada Jake soal masalah ini.. Jake sempat terkejut saat kamu memberitahukan soal hubungan mu dengan Campbell, terlihat sedikit sirat kekecewaan di kedua bola matanya tapi ia gak mengatakan apapun.. Ia berusaha untuk tetap tenang sambil mendengarkan cerita mu tentang Cody.
Sesaat Jake cuma terdiam, bola mata nya tersorot ke arah jendela besar yang ada di sisi kiri nya. Kamu heran melihat Jake yang gak merespon apapun dari semua yg telah kamu ceritakan pada nya... Its not just you.. Or... Wajahnya tampak sedikit pucat?

You: Jake...?

Sesaat panggilan mu barusan membuyarkan lamunan nya, ia sendiri bahkan gak sadar kalau ia sudah terbengong dari tadi.

Jake: oh sorry... So yeah, how do you feel now?
You: aku gak bisa menggambarkannya, situasi ini sangat sulit untuk ku. Dan rasanya... sakit.

Jake dengan sorot mata nya yang tajam seakan2 mulai menerawang kedalam fikiran mu, its like he wanna find something inside there.

Jake: answer my question honestly, Now.
You: hmmkay...


Jake: who do you love.


Pertanyaan Jake sukses membuat mu stuck dan gak tau harus menjawab apa... Kenapa ia harus bertanya soal itu? Tentu saja kamu mencintai Campbell, he's your boyfriend anyway.... And cody? Setelah segala hal yang kalian lalui? You can't even lying your self that yeah..stil..... You do. 

Bibir mu rasanya terkunci rapat. melihat reaksi mu yg seperti itu Jake menghela nafas panjang lalu menopang wajahnya dengan kedua tangannya masih menghadap ke arah mu.

Jake: okay, change the question.

Aliran darah mu yang sempat membeku tadi rasanya mulai mengalir lagi.

Jake: who do you love "the most".

Pertanyaan Jake yang kedua memberikan sensasi getaran pada jantung mu, oh c'mon nothing worse than that?-_- rasanya kepala mu justru mau pecah memikirkan hal2 semacam ini.

Jake: if you got it hard, then try to listen to your heart.

Sorot mata Jake masih mengarah pada mu, you can't run away.. Yeah, you can't. Kamu harus menjawab pertanyaannya...

You: Cody...

Jake membetulkan posisi duduknya laluu melipat kedua lengannya dan.. Untuk yang kesekian kalinya ia menghela nafas panjang lagi.

Jake: ok (yn) aku sudah menebaknya, dan sekarang... I just wanna tell you. Kau gak boleh terus bermain2 dengan perasaan Campbell, untuk apa kau bersamanya kalau nyatanya hati mu memikirkan orang lain?
You: but I love campbell.
Jake: and didn't you tell me just now who do you love the most? And I heard "Cody" came out from your mouth.

Yeah...kamu memang mencintai Cody, Tapi disamping itu ada hal lain yg menganggu fikiran mu, untuk apa terus bertahan & menunggu Cody while ia bahkan gak mau beranjak dari posisinya yang sekarang, ia gak akan pernah meninggalkan Samantha..so selama ini ia cuma memberi mu harapan palsu & that hurts you too much.. Kamu cuma ingin bebas dari situasi konyol ini & berusaha untuk move on pada Campbell. Tapi Jake benar... Perasaan mu terhadap cody memang masih terlalu kuat. even you've been tryin so hard untuk mencintai Campbell, you can't.. You did it wrong.

Jake: ok, you don't have to tell me.. Aku tau apa yang kau fikirkan.
You: apa..?
Jake: baiklah kalau kau memang memutuskan untuk move on pada Campbell. Its ok kalau kau memang percaya suatu saat perasaan mu terhadap cody bakal menghilang.

Semua yang Jake katakan benar-benar tepat sasaran, kamu gak tau dari mana ia belajar meramal seperti itu._.v yeah inilah yang disebut "sahabat" ia bisa mengerti segala hal tentang kita, bahkan tanpa harus kita katakan.

Jake: but lemme remind you once again, di setiap proses pasti selalu ada hambatan & if you find it so hard, just turn back & I swear I'll be there right behind you. If you fall down, my hand will always be there to help you stand.. Well, I always support you whatever you do :)

Kalimat Jake sukses melukiskan senyuman penuh arti di wajah mu, can't help but you swear he's the best friend that ever being yours... Kamu benar-benar bersyukur, Jake lah orang yang kamu temui di pantai waktu itu. Without him.. Kamu gak yakin, kamu bisa melewati segalanya selama ini. He means the world to you.

You: Thanks again Jake, You're da best :") dan aku bakal selalu ingat itu. I love yu soo much!

Jake membalas senyuman mu, dadanya rasanya sedikit legah melihat kamu yang akhirnya tampak ceria lagi. Walaupun sejujurnya jauh di palung hati nya yang terdalam.. Terdapat goresan kecil yang mungkin gak lama lagi bisa terinfeksi & semakin membesar, But he keeps being tough. He won't let you know. Never.

------------------------------

Lutut mu rasanya lemas saat kaki mu sudah menginjak ruangan Mr.Robert, diikuti langkah kaki dibelakang mu yang yeah tentu saja seseorang yg mencium mu tadi.

Mr. Robert menatap kalian berdua dengan mata yang begitu kecewa sekaligus kesal, kalian sudah menghancurkan jerih payahnya selama sebulan penuh ini. Cody berdiri disamping mu, dengan wajah tertunduk & tatapan mata lesu. Pipi kirinya masih membengkak dan memar, yang lagi2 membuat dadamu ikut sakit saat melihatnya.


Mr.Robert: kalian berdua menghancurkan semuanya!!! Don't you know that Kalian telah mempermalukan nama baik st.klavier hopkins!!


Bentakan Mr.Robert membuat bulu kuduk mu berdiri & debaran jantung yang melebihi batas normal, tangan mu rasanya gemetar dan rasanya keringat dingin mulai mengucur di kulit mu.. Kamu gak menyangka Mr.Robert bisa semarah ini. Cody masih gak bereaksi disamping mu, matanya masih tertuju pada karpet hijau yang tengah kalian pijak saat itu.

Mr.Robert: aku benar2 kecewa!! Terlebih lagi pada mu Cody simpson! Apa yang kau fikirkan sampai2 bisa melakukan perbuatan bodoh seperti itu!!?

Kamu memejamkan mata mu saking gak teganya Mr.Robert terus membentak Cody.. Itu bukan salah nya sepenuhnya, itu salah mu juga.

Mr.Robert: aku butuh bertemu dengan orang tua mu, disamping itu aku akan memberikan kau hukuman.

Dadamu bergemuruh... Kenapa cuma Cody yang di beri hukuman? Kamu merasa gak adil karena kamu juga terlibat dalam masalah ini, seharusnya Mr.robert menghukum mu juga.

Mr.Robert: aku tidak mengizinkan mu masuk sekolah dalam waktu seminggu, stay at home & think about all of your mistakes! You got it Mr.simpson!?

You: But sir, itu bukan cuma salah nya! Aku juga terlibat dalam masa-

Cody: Aku siap menjalani hukuman tersebut, Dan aku benar-benar minta maaf karena telah menghancurkan semua jerih payah mu.

Kamu cuma bisa tercengang saat Cody memotong pembicaraan mu, ia mengangkat kepalanya dan kalimatnya barusan terdengar begitu tegar.

You: but sir, bukan kah hukuman itu terlalu berat??

Mr.Robert: that's good. Dan kau (yn), tentu saja aku akan memberikan hukuman juga pada mu!

Cody: but sir, that's not her fault. Its mine, anda tidak perlu menghukumnya.

Mr.Robert: you both just shut up. Stop membela satu sama lain! Cody, aku sudah selesai dengan mu. Kau boleh keluar sekarang, & kau nona kecil, you stay here!

Sekarang giliran mu menundukkan kepala mu, Cody melirik kearah mu sesaat dengan perasaan bersalah, ia benar-benar menyesal seandainya ia gak melakukan hal tadi pasti kamu gak bakal ikut terlibat.

------------------------------

Setelah beberapa jam diceramahi oleh Mr.Robert, Kamu melangkah kan kaki mu keluar dari ruangan tersebut.. Dan berjalan Lunglai menghampiri Jake yang berdiri dipintu keluar menunggu mu. Wajah mu masih tertunduk ke bawah, Jake gak perlu bertanya lagi "How do you feel?" Karena jelas terlihat wajahmu yg tampak stres._.

Jake: be strong, you can pass throu it :)

Jake merangkul pundak mu, sambil mengacak2 rambut mu iseng. Membuat mu sedikit terhibur dan tersenyum.. Yeah you gotta be strong, masalah segini bukan lah apa-apa.

------------------------------

Seminggu berlalu sejak kejadian buruk tersebut, Hari-hari mu terasa begitu sepi tanpa Cody yang hadir di dalam kelas. Sudah seminggu pula kamu gak melihat wajahnya karena semenjak hari itu.. Cody juga gak pernah mengunjungi Samantha ke rumah,so there's no chance for you to see his face. Hubungan mu dengan Campbell baik-baik saja.. Tapi persenan rasa sayang mu terhadapnya tidak banyak meningkat, kalau awalnya rasa sayang mu terhadap Cody: 70% & Campbell: 30% sekarang rasanya hanya berbanding sedikit yaitu.. Cody: 55% & Campbell: 45%. Its so hard to move on.. And you know it, tapi kamu harus tetap berusaha. Satu kata kunci yang selalu menemani mu menjalani proses tersebut.. Yaitu "you and him don't mean to be together"

Hari ini adalah tanggal 12 desember... Hari ke 8 setelah hari sial tersebut, kamu sudah mempersiapkan diri mu untuk bertemu Cody. Walaupun untuk sekedar mengobrol sebentar dan melepas kangen.

Pagi itu kamu berangkat ke sekolah dengan bus sendirian karena Jake sedang sakit (udah 3 hari gak masuk) & Campbell bilang pagi itu ia harus mengantar adiknya cuz orang tuanya sdg diluar kota.

Dan Benar saja, pagi itu..cody adalah orang pertama yang kamu temui didepan gerbang sekolah. Dadamu berdegup gembira, tanpa babibu kamu langsung menghampirinya... Tapi langkah kaki mu sontak terhenti saat menemukan ia gak sendiri, tapi bersama Samantha yang berdiri disampingnya. Niat mu untuk menemuinya pagi itu langsung padam.. Apalagi saat tangan nya menggenggam jemari Samantha erat, seakan ia gak akan pernah melepaskannya lagi. You get down,get hurts, get burned,fall down.. untuk yang kesekian kalinya. But you remember what Jake said, you gotta be strong..

Hari itu benar-benar gak ada yang spesial, kalian saling berdiaman bahkan belum sekali pun kalian melakukan eye contact. Cody tampaknya menghindar dari mu...

------------------------------

Kamu berjalan lunglai sendirian disepanjang koridor lantai 2.. Karena bengong, kamu gak sengaja menabrak seseorang yang tengah membawa setumpuk buku, alhasil buku2 tersebut jatuh berantakan diatas karpet._.

You: Josh!? I'm so sorry..!
Josh: haha.. Its okay (yn) ada apa? Kenapa kau bengong?

Secepatnya kamu membantu Josh mengumpulkan buku-buku yang berserakan tadi.

You: err.. I'm sorry, mungkin aku sedang capek.
Josh: really? Then you gotta take a rest enough. Well, wajah mu memang terlihat sedikir stres.. Ada apa?
You: uhmm, gak apa apa kok:) btw, apa yg bakal kau lakukan dgn buku2 ini?
Josh: aku kan petugas perpustakaan :) ini adalah buku-buku baru kiriman dari pusat toko buku yg ketua perpus pesan bbrp minggu yg lalu.
you: ohh I see.. Hmm need help?
Josh: no, its ok. Sebaiknya kau segera pulang dan istirahat :)
You: hmm.. Baiklah, uhh wait..! Do you know where bella is?
Josh: ohh, yeah.. Dia sedang menunggu ku di perpustakaan.
You: menunggu mu?
Josh: yup
You: kalian pulang bareng?
Josh yeah, hasn't she told you?
You: wdy mean...?
Josh: kami baru saja jadian kemarin :p
You: wh-whaaat? Really!? Omg congratz!
Josh: yeah.. Thanks haha.
You: well, say hi to her then :) I guess I gotta go home now
Josh: sure, see ya :)

Kamu gak menyangka akhirnya mereka benar-benar jadian, well.. Kamu ikut senang mendengarnya. Tapi tetap saja, beban di hati mu semakin berat saja... Melihat Cody yg terus menghindari mu & Jake yang gak bisa ada disamping mu untuk saat ini.

------------------------------

Seharian itu belum sekalipun kamu ketemu Campbell, karena kangen akhirnya kamu memutuskan untuk menelefon nya.

Berkali-kali jaringan sibuk, mungkin karena sedang hujan jadi operatornya nya goes wrong._.akhirnya kamu cuma mengiriminya sms, But sampai malam ia gak membalas 1 pun sms mu.. Membuat mu jadi semakin galau.

Rintik hujan terus menetes, Hingga akhirnya kamu tertidur saat menunggu balasan dari smsnya...

------------------------------

Hari itu Jake masih juga belum sembuh, its almost seminggu penuh ia gak masuk sekolah. Setiap ditanya sakit apa, ia selalu bilang demam biasa, tapi apa iya demam biasa bisa membuatnya gak masuk berhari2? Akhirnya hari itu sepulang sekolah, kamu memutuskan untuk menjenguknya bersama Campbell, bella & Josh.

Kamu, bella & Josh sudah menunggu Campbell dari tadi but ia masih belum juga keluar dari gedung sekolah, katanya kegiatan klub sepak bolanya baru bakal selesai 5 menitlagi.. But ini sudah lewat dari 20 menit-_-

Bella: kemana sih camp?
You: idk-_- lemme call him

Tut..tut...tut

Arrghh lagi-lagi hp nya gak aktif, akhir2 ini Campbell sering banget me-non aktifkan Handphone nya, alasannya sih baterainya habis dan blablabla.. Padahal dari kehari perasaan mu terhadapnya smakin kuat, tapi kenapa ia malah bikin kamu galau terus?

Bella: aku mau ke toilet sebentar ya, (yn) you wanna come?
You: hmm no, kalau kau ketemu camp just call him
Bella: okay

Bella pun masuk kedalam gedung sekolah dan menuju toilet wanita. Setelah dari Toilet, kebetulan ia bertemu gerombolan teman-teman klub Campbell.. Tapi ia terlalu malu untuk bertanya pada mereka dimana Camp-_- tiba-tiba seseorang menubruk pundaknya

Justin: ohh sorry
Bella: it's ok..aku jg minta maaf

Cowok tadi pun berlalu dan kembali bercanda bersama ke tiga temannya, tiba2 salah satu dari mereka menyeletuk sesuatu yang membuat Bella menghentikan langkahnya.

Christ: Haha kurasa Campbell beruntung mendapatkan nya
Justin: yeah, he's cool enough.. But bukankah ia terlalu beruntung untuk mendapatkan kedua gadis cantik tersebut?
Ron: whaat? Ia bahkan mendapatkan 3 gadis sekaligus!
Justin: ohh right, we forgot gadis asia itu..

Mereka bertiga terus berceloteh, sembari Bella menguping pembicaraan tersebut.
Rasanya keringat dingin mulai mengucur disekujur tubuhnya.. Berharap yang barusan ia dengar adalah salah besar.

------------------------------

kamu semakin badmood, menunggu Campbell yang belum juga datang sejak 30 menit yang lalu.. Josh baru saja mau membuka obrolan, but then Terlihat Campbell yang berlari dari pintu masuk gedung sekolah menuju ke arah kalian.

Campbell: hey..! I'm sorry for making you guys waiting too long!
You: yeah kita sudah menunggu lama-_-where have you been? *sigh*
Campbell: I'm sowwwy babe :( ketua klub ku cerewet banget tadi... So yeah.
Josh: where's bella by the way? Did you meet her?
Campbell: nope..
You: there she is!

Bella berlari menghampiri kalian, sambil tergesa-gesa.

Josh: well, better we go now.
You: yeah...

Kalian berangkat dengan mobil Josh, disepanjang perjalanan kamu bener-bener nyuekin campbell.. Dan tampaknya yaa ia merasa bersalah pada mu.

Campbell: heeey (yn) are you still mad at me?

Kamu cuma menggeleng pelan tanpa menengok ke arahnya.. Ya jelas lah akhir2 ini Campbell memang selalu membuat mu galau & kesal dan ujung2nya cuma sorry-sorry & sorry?-_-

Campbell: (yn).....?
You: what?-_-
Campbell: forgive mee please :(
You: I'm not mad at you
Campbell: you sure?

Ngeliatnya gak tega juga sih.. Apalagi ia terus2an memberikan tatapan puppy eyes-_-dan nada suara yg manja dan bikin kamu pingin ketawa. yah.. Yasudahlah, untuk yg kali ini kamu maafin. Abisnya kamu juga udah mulai gak bisa kehilangan diaa._. Eaa But for next time, yeah you don't know..

You: aku udah gak marah lagi kok, asalkan kamu janji jangan bikin aku khawatir lagi
Campbell: iyaa I promise, I wooont!
You: hmmkay then :)
Campbell: yaaay *kisses your lips* I love you soo :")

Setelah beberapa menit dalam perjalanan, akhirnya kalian tiba di rumah Jake. Josh memarkirkan mobilnya, seraya kamu, bella & Campbell masuk ke dalam rumahnya.

Kamu menekan tombol bell sekitar 3 kali, hingga seorang wanita paru baya yang wajahnya gak asing, membukakan pintu untuk kalian. Yeah kamu pernah bertemu dengan nya saat pertama kali Jake mengajak mu makan siang dirumahnya waktu itu.

Mrs.Thrupp: Heey (yn) :) ohh there are Camp too, how're you guys? And who's this pretty girl?
You: hey Mrs.Thrupp yeah kita mau menjenguk Jake, I'm pretty fine how're you?
Campbell: yeah hey Mom thrupp, I miss you :) how's jake? And yea aku baik2 saja
Bella: good afternoon Mrs :) I'm bella, jake's schoolmate.
Mrs.Thrupp: well, nice to meet you all :) 'm good.. Welcome then. Come in guys.

Kalian ber-3 masuk, disusul Josh di belakang.. Setelah berbincang2 sesaat dengan ibunda Jake, akhirnya kalian diperkenankan masuk ke kamar Jake.

Sebuah pintu dengan cat Cokelat dan terdapat papan nama kecil dari kayu bertuliskan "Jake's Room" tertempel disana, sudah bisa dipastikan itu adalah kamar jake. dadamu rasanya agak berdebar saat memegang gagang pintu, bahkan kamu menghela nafas panjang dengan reflek._.its your fist time to get in his room, dan saat membukanya... Terlihat Jake yang sedang bermain xBox sambil duduk di atas sofa biru. Nafas mu rasanya tercekat saat mendapati Jake yang terlihat begitu berbeda dari selama ini..


kalian baru saja gak bertemu seminggu lebih, tapi Jake terlihat begitu kurus & agak pucat? Tampaknya berat badan nya turun drastis. Its not just you, Josh dan yang lainnya pun sama terkejutnya seperti mu.
Jake agak kaget saat melihat kalian berdiri di dekat pintu kamarnya, ia tersenyum dan langsung bangkit dari sofanya menghampiri kalian

Jake: hey guys! Kenapa kalian gak bilang mau datang ke sini?
Campbell: yeah kita mau bikin suprise haha
Josh: yup... How's your codition jake?

Mereka bertiga mengobrol dan langsung menuju ke sofa yang tadi, tapi kaki mu rasanya masih membeku di posisi sebelumnya. Hingga seseorang menepuk pundak mu & membuyarkan semuanya..

Bella: hey! Kenapa kau bengong?._.
You: ohh sorry
Bella: akhir2 ini...kau sering bengong. Ada apa sih?
You: uhm.. Nothing just..
Bella: Just what?

Konsentrasi mu buyar lagi saat Jake melihat mu & mata kalian bertemu, ia baru saja ingin memanggil mu tapi reflek kamu memutar balik tubuh mu dan pergi keluar dari kamar itu...

Kamu bertemu dengan Mrs.Thrupp di dapur yg kelihatannya tengah sibuk menyiapkan minuman & cemilan untuk kalian semua.

Mrs.Thrupp: hello (yn)
You: hey again Mrs :)
Mrs.Thrupp: kau sudah bertemu dengan Jake?
You: yeah.. But umm..
Mrs.Thrupp: yeah?

Sejujurnya di lubuk hati mu yang terdalam, pertayaan itu terus terngiang dan rasanya selalu menghantui perasaan mu akhir2 ini. Hanya saja..kenapa rasanya begitu berat untuk menanyakan 'hal' ini langsung pada ibu nya? Kamu menghela nafas dan reflex menggeleng pelan, kamu gak boleh negative thinking. Just stay possitive...

You: umm nothing, just.. Yeah Jake is a good boy :) I'm so glad to be his friend
Mrs.Thrupp: aww haha. I know that... Ia selalu membicarakan tentang mu pada ku, he said that (yn) is a kind girl and blablabla hihi
You: aww.. Really?
Mrs.Thrupp: yea I thought you're his gf hmm..

Pipi mu sontak nge-blushing saat ibu jake mengatakan hal tersebut, diikuti dengan debaran jantung mu. Tiba-tiba fikiran yang aneh tadi perlahan mencair..

Kalian mengobrol sesaat.. Kamu berusaha keras untuk memberanikan diri bertanya "hal" itu kepada Mrs.Thrupp, tapi tetap saja.. Itu gak semudah yang kau kira. Kamu gak tau apakah its just dejavu but rasanya sesuatu terbaca dari sirat mata nyonya thrupp yang agak berbeda.. But you just can't figure out, what's happening actually?

Setelah suasana diantara kalian mulai sunyi.. Karena Mrs.Thrupp kembali sibuk menuangkan teh dari TeaPot ke tiap-tiap cangkir. Kamu menarik nafas dalam...dan menghembuskannya perlahan.



You: I'm sorry Mrs.. But can I know, what kind of disease Jake got......?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar